Ibadah Haji 2025
MoU Ditandatangani, Nasaruddin Umar Berharap Persiapan Penyelenggaraan Haji 2025 Segera Difinalisasi
Nasaruddin Umar meminta seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan haji menyukseskan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar berharap persiapan penyelenggaraan haji 2025 dapat segera difinalisasi.
Hal ini disampaikan Nasaruddin Umar menyusul telah ditandatanganinya kesepakatan perhajian (MoU) untuk musim haji 1446 H /2025 M antara Pemerintah Republik Indonesia bersama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Kepala BP Haji Hadiri Pameran Haji di Arab Saudi, Pilih Penyelenggara Pelayanan Terbaik untuk Jemaah
Nasaruddin Umar meminta seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan haji mengerahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk menyukseskan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M.
"Saya minta, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan agar mengerahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk menyukseskan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M ini," kata Nasaruddin Umar melalui keterangan tertulis, Senin (13/1/2025).
Diketahui Penandatanganan kesepakatan haji dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah, di Jeddah.
Dalam kesepakatan itu di antaranya terkait jumlah kuota jemaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 221.000 jemaah haji.
"Alhamdulillah hari ini baru saja kami menandatangani kesepakatan haji dengan pihak Arab Saudi. Ada beberapa hal yang kita sepakati, salah satunya jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada masa operasional haji 1446 H/2025 M sebanyak 221 ribu orang," ungkap Nasaruddin.
Baca juga: Pemerintah Diminta Melobi Arab Saudi Agar Pembatasan Usia Jemaah Haji 90 Tahun Tak Diterapkan
Turut hadir dalam proses penandatanganan Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kemudian Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansyah, Konjen RI di Jeddah Yusron B. Ambary, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi, serta Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Keberangkatan dan kepulangan 221 ribu jemaah haji akan terbagi pada dua bandara di Arab Saudi.
"Sebanyak 110.500 jemaah akan datang melalui Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan pulang melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah," kata Nasaruddin.
"Sementara, setengahnya lagi, akan datang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan pulang melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz Madinah," tambahnya.
Biaya Haji Turun Hampir Rp 4 Juta
Komisi VIII DPR RI, bersama dengan Menteri Agama RI dan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH), telah mengumumkan penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1446 H/2025 M.
Biaya ini ditetapkan sebesar Rp 89,4 juta per orang, yang menunjukkan penurunan hampir Rp 4 juta dibandingkan BPIH tahun lalu yang mencapai Rp 93,3 juta per orang.
Baca juga: Alhamdulillah Biaya Haji 2025 Bisa Diturunkan, HNW: Husnul Khotimah bagi Kemenag
Penurunan biaya ini menjadi kabar baik bagi calon jemaah haji, meskipun ada keharusan untuk tetap menjaga kualitas pelayanan ibadah haji.
Rincian Biaya Bipih dan Nilai Manfaat
Dalam BPIH 2025, biaya yang dibebankan kepada jemaah untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) ditetapkan sebesar Rp 55,4 juta per orang.
Ini merupakan penurunan signifikan dibandingkan usulan awal yang sebesar Rp 65 juta.
Sisanya, sekitar Rp 33,9 juta, akan ditanggung oleh nilai manfaat yang diperoleh dari pengelolaan keuangan haji.
"Output dari keputusan ini adalah efisiensi dana haji demi keberlanjutan pendanannya di masa depan. Kami berharap ini dapat semakin dirasionalisasi tanpa mengorbankan kualitas pelayanan ibadah haji," kata Abdul Wachid, Ketua Panja Haji dan Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi Gerindra.

Penurunan Biaya dan Komponen Biaya Haji
Biaya haji 2025 kini terbagi dalam beberapa komponen, antara lain:
Biaya penerbangan ke Arab Saudi: Rp 33.100.000
Akomodasi di Makkah: Rp 14.775.478
Akomodasi di Madinah: Rp 4.517.720
Biaya hidup selama di Tanah Suci: Rp 3.200.002
Kementerian Agama bersama DPR juga telah menyusun rencana untuk menekan biaya ini lebih lanjut tanpa mengurangi kualitas layanan ibadah.
Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi'i, mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk menurunkan angka Bipih lebih jauh lagi, yang kini sudah berada di bawah Rp 55 juta.
Jadwal Perjalanan Ibadah Haji 2025
Sebelumnya Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) resmi merilis jadwal perjalanan ibadah haji tahun 2025 atau 1446 H.
Keberangkatan kloter pertama direncanakan dimulai pada awal bulan Zulkaidah, menandai dimulainya musim haji tahun ini.
Sementara itu, kepulangan terakhir jemaah ke tanah air diproyeksikan pada bulan Muharram tahun berikutnya.
Berikut adalah rincian jadwal rencana perjalanan haji 1446 H atau 2025 M:
a. 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446): Jemaah Haji masuk asrama haji
b. 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
c. 11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah
d. 16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
e. 17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
f. 25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang | dari Madinah ke Makkah
g. 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
h. 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)
i. 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446): Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah
j. 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446): WUKUF DI ARAFAH
k. 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446): Idhul Adha 1446 Hijriyah
l. 7 Juni 2025 (11 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik I
m. 8 Juni 2025 (12 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
n. 9 Juni 2025 (13 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
o. 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
p. 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Tanah Air
q. 18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446): Awal Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
r. 25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446): Akhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
s. 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): TAHUN BARU HIJRIYAH 1447 H
t. 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Awal Pemulangan Jemaah Hajl Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
u. 2 Juli 2025 (7 Muharram 1447): Akhir Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
v. 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447): Akhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
w. 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447): Akhir Kedatangan Jemaah Haji Gelombang II di Tanah Air
Sumber: (Tribunnews.com/Fahdi/Widya/Wik)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.