Senin, 29 September 2025

Ibadah Haji 2024

Tidak Segera Pulang ke Tanah Air, Ratusan Ribu Jemaah Umrah Diduga akan Ikut Ibadah Haji

Ratusan ribu jemaah umrah yang belum pulang ke Indonesia itu menetap di Arab Saudi sejak 1 Syawal

Editor: Eko Sutriyanto
freepik
Ilustrasi ibadah haji- Sebanyak 100 ribu jemaah umrah masih belum pulang ke Indonesia demi mengikuti ibadah haji colongan tanpa visa haji. Diketahui, ibadah haji tahun ini akan dimulai pada akhir Juni 2024 mendatang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 100 ribu jemaah umrah masih belum pulang ke Indonesia demi mengikuti ibadah haji colongan tanpa
visa haji.

Diketahui, ibadah haji tahun ini akan dimulai pada akhir Juni 2024 mendatang.

Jemaah umrah itu diduga sengaja tidak pulang untuk berupaya ikut ibadah haji dengan memakai visa umrah.

"Saya dengar hari ini kurang lebih ada 100 ribu jamaah umrah yang belum balik. Masih ada 100 ribu. Itu data yang kami dapatkan," kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa (4/6/2024).

Ratusan ribu jemaah umrah yang belum pulang ke Indonesia itu menetap di Arab Saudi sejak 1 Syawal.

Mereka direncanakan akan merangsek masuk bergabung dengan jemaah haji saat menuju Armuzna atau Arafah, Muzdalifah dan Mina.

"Nah, kapan mereka tembus masuk ke Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) itulah yang menimbulkan problem. Karena mereka ini kan nggak punya tempat," ungkapnya.

Baca juga: Biro Travel yang Sediakan Visa Tak Resmi untuk Jemaah Haji Siap-siap Kena Sanksi

"Tentu pertanyaan berikutnya dari mana mereka bisa dapatkan. Ya bisa saja pihak travel ini punya jaringan dengan mashariq mashariq itu. Bisa saja bisa saja ya," sambungnya.

Untuk itu, pihaknya meminta Pemerintah Indonesia segera duduk bersama menyelesaikan masalah tersebut.

Bukan tanpa sebab, ratusan ribu jemaah umrah yang memaksa ibadah haji colongan tersebut nantinya bisa membahayakan.

Ia mengatakan pergerakan ratusan ribu jemaah umrah asal Indonesia yang memaksa ibadah haji akan menimbulkan membludaknya daya tampung di Armuzna.

Imbasnya, ada ancaman keselamatan karena kepadatan saat pelaksanaan ibadah haji.

"Ini harus ada pembicaraan antara pemerintahan Indonesia, Kementerian Negara, pihak Arab Saudi dan Dubes Arab Saudi yang ada di Indonesia. Komisi VIII dengan pihak AMPHURI melalui begitu banyak melalui berbagai travel duduk bersama untuk mengurai masalah ini," jelasnya.

Namun, Kahfi memahami fenomena ibadah haji memakai visa umrah karena bentuk euforia WNI untuk melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.

Apalagi, antrean keberangkatan ibadah haji juga sangat lama.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan