Selasa, 30 September 2025

Haji 2024

Jemaah Haji Wajib Siapkan Diri Hadapi Cuaca Panas, Antisipasi Sakit Berat 

Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 dijalankan saat cuaca panas Arab Saudi. 

Serambinews.com/Henri Lukmanul Hakim-MCH 2024
Sebanyak 3.425 jemaah haji Indonesia dari 8 kelompok terbang (Kloter) diberangkatkan secara bertahap dari Madinah ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib, mulai Senin (20/5/2024). Potret Jelang Umroh Wajib, Jemaah haji Indonesia gelombang pertama mengambil niat umroh di Bir Ali.  

Jemaah haji juga diingatkan agar beristirahat yang cukup.

“Tetap makan dan minum secara teratur. Jangan sampai lupa. Biasanya aktivitas yang berlebihan sehingga waktunya banyak digunakan beraktivitas, dia berkurang waktu istirahatnya. Yang kita minta aktivitas jangan kebanyakan, istirahat cukup,” pesan Liliek.

Aktivitas di luar dengan durasi panjang ini perlu diperhatikan oleh jemaah haji. Terutama, mereka yang tidak sempat membawa bekal makan dan minum. Apabila disepelekan, bahkan sampai lupa makan dan minum, mereka bisa jatuh sakit.

“Kalau aktivitas berkepanjangan di luar, makanan itu tersedia di hotel, bukan di luar. Ada katering di hotel. Nah, orang yang sudah pernah atau sering ke sana pasti banyak membawa bekal, bawa kurma. Misalnya, mau salat zuhur sampai asar di masjid, dia sudah siap bawa bekal,” terang Liliek.

2. Pakai Alat Pelindung Diri dan Minum Air Putih

Selama menjalankan ibadah haji, jemaah perlu menyesuaikan diri dalam menghadapi cuaca panas di Arab Saudi

Kapuskes Liliek menjelaskan, cuaca di Arab Saudi berbeda dengan cuaca di Indonesia. Di Indonesia, suhu paling panas sekitar 36 derajat celsius, sedangkan suhu di Arab Saudi berkisar 41 derajat celsius. 

“Paling panas di sana sekitar jam 3 dan 4 siang. Cuaca paling dingin itu jam 6 pagi. Sekarang 26 derajat celsius kalau pagi di sana. Nanti musim haji, semakin lama semakin panas. Tahun lalu di masa Arafah, cuacanya sampai 50 derajat celsius, rata-rata biasanya 47 derajat celsius,” terangnya.

Jika jemaah harus keluar, Liliek berpesan agar memakai alat pelindung diri. Selain itu, jangan lupa untuk minum air putih.

“Tolong gunakan alat pelindung diri. Pakai payung, pakai topi besar kalau ibu-ibu, pakai kacamata hitam, pakai masker, bawa semprotan air. Kalau terasa kering, disemprot supaya tidak kena heatstroke dan minum air,” ucapnya.

Targetnya, tiap 1 jam 250 mililiter atau satu gelas.

Jika minum sekaligus biasanya sering buang air kecil, toiletnya jauh dan susah. 

Dianjurkan setiap 10 menit atau 15 menit, minumlah seteguk air. Supaya tenggorokan, kerongkongan tidak kering.

3. Jaga Cairan Tubuh Tetap Stabil

Selain cuaca panas, Kapuskes Liliek menekankan, kelembaban udara di Arab Saudi terbilang rendah. Karena itu, jemaah haji diingatkan untuk minum air putih sebelum haus. Artinya, jemaah sebaiknya menghindari menunggu haus untuk minum air putih.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan