Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibadah Haji 2023

Anomali Cuaca Madinah Hujan Salju, 21 Jamaah Haji Indonesia Dirawat

Ketua Kloter 05 SUB Surabaya Nurul Ulum, misalnya, mengkonfirmasikan dua jamaahnya dirawat di Rumah Sakit Arab dan KKHI.

Editor: Hendra Gunawan
Surya/Galih Lintartika
Kota Madinah diguyur hujan, Kamis (25/5/2023). Seperti yang dilihat Surya, hujan mengguyur kawasan Masjid Nabawi, sore ini. 

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Anomali cuaca terjadi di Madinah, Arab Saudi, dalam tiga hari terakhir. Akibatnya, beberapa jamaah haji Indonesia mengalami gangguan kesehatan skala ringan dan sedang.
Tercatat 21 jamaah haji terbanyak kategori lansia, dirawat di dua pusat kesehatan haji di Kota Madinah.

Sebanyak 13 jemaah dirawat di KKHI Madinah, 8 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah.

Data ini diungkap PPIH Arab Saudi dan dirilis Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Agama RI Ramadhan Harisman di Jakarta.

Baca juga: 13 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di KKHI Madinah, 8 Lainnya Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

Ketua Kloter 05 SUB Surabaya Nurul Ulum, misalnya, mengkonfirmasikan dua jamaahnya dirawat di Rumah Sakit Arab dan KKHI.

"Belum sampai di hotel Daurut Madinah, 2 Jamaah dari Bandara langsung dibawah ke klinik," kata Ulum usai rapat koordinasi 18 Ketua Kloter dengan Kasie Yanpul Daker Madinah Cecep Nursyamsi, di Kantor Misi Haji Indonesia, Sabtu (27/5).

Data merujuk periode Sabtu (27/5) atau 4 hari sejak dimulainya layanan haji Gelombang I, Rabu (24/5).

Suhu udara di kota pusat dataran tengah Jazirah Arab itu rata-rata 39 hingga 41 derajat celcius.
Rabu (24/5) misalnya, hujan ringan sekitar 20 menit mengguyur kawasan bandara AMAA.

Ini bersamaan kedatangan 7 dari 16 kelompok terbang dari Tanah Air hari itu.

Pada Kamis (25/5) terjadi anomali cuaca turun hingga 35 dan 36 derajat dan memicu hujan batu salju lokal (hail) di sekitar Masjid Nabawi. Hail turun hanya di sekitar Markaziyah dan distrik Garbiyah dan Simaliyah.

Baca juga: Kemenag Buka Saluran Aduan Bagi Masalah Layanan Haji, Sertifikasi Halal dan Pencatatan Nikah

Data Kemenag juga mengonfirmasikan satu Jemaah Haji l wafat di Madinah atas nama Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo.

Suprapto tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Solo (SOC).

Guru asal Demak, Jawa Tengah ini sudah dimakamkan di Baqi, Madinah, setelah sebelumnya disalati sekitar 500 ribu jamaah Jumat Masjid Nabawi.

Sesuai ketentuan yang dikemukakan Kabid Bimbingan Ibadah PPHI Arab Saudi Suratman dan Kepala Daker PPHI Madinah Zainul Muttaqien ikut mengantar ke pemakaman Baqi. "almarhum akan dibadalhajikan saat di Arfah," kata Suratman.

Baca juga: 19.149 Jemaah Haji Bangladesh Tiba di Arab Saudi

Otoritas Kesehatan Haji mengimbau para jemaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang. Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas dengan suhu mencapai 39-40 derajat celcius.

Bagi jemaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah. Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjamaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved