Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibadah Haji 2023

13 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di KKHI Madinah, 8 Lainnya Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

Sebanyak 21 jemaah haji Indonesia dirawat di dua pusat kesehatan haji di Kota Madinah. Rata-rata yang dirawat adalah jemaah kategori lansia.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Nur Thamzil Thahir
Sebanyak 393 jemaah Haji Indonesia tiba di Bandara AMAA Madinah, Rabu (24/5/2023) pukul 07.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 11.00 WIB. Sebanyak 21 jemaah haji Indonesia dirawat di dua pusat kesehatan haji di Kota Madinah. Rata-rata yang dirawat adalah jemaah kategori lansia. 

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Sebanyak 21 jemaah haji Indonesia dirawat di dua pusat kesehatan haji di Kota Madinah. Rata-rata yang dirawat adalah jemaah kategori lansia.

Sebanyak 13 jemaah di antaranya dirawat di KKHI Madinah, sementara 8 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah.

Data ini diungkap PPIH Arab Saudi dan dirilis Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Agama RI Ramadhan Harisman di Jakarta.

Ketua Kloter 05 SUB Surabaya Nurul Ulum, mengkonfirmasikan dua jamaahnya dirawat di Rumah Sakit Arab dan KKHI.

Baca juga: 388 Jemaah Calon Haji Asal Gowa Sulsel Bertolak ke Tanah Suci

"Belum sampai di hotel Daurut Madinah, 2 jemaah dari Bandara langsung dibawa ke klinik," kata Ulum usai rapat koordinasi 18 Ketua Kloter dengan Kasie Yanpul Daker Madinah Cecep Nursyamsi, di Kantor Misi Haji Indonesia, Sabtu (27/5/2023).

Data merujuk periode Sabtu (27/5/2023) atau 4 hari sejak dimulainya layanan haji Gelombang I, Rabu (24/5/2023).

Suhu udara di kota pusat dataran tengah Jazirah Arab itu rata-rata 39 hingga 41 derajat celcius.

Rabu (24/5/2023) misalnya, hujan ringan sekitar 20 menit mengguyur kawasan bandara AMAA. Ini bersamaan kedatangan 7 dari 16 kelompok terbang dari Tanah Air hari itu.

Pada Kamis (25/5/2023) terjadi anomali cuaca turun hingga 35 dan 36 derajat dan memicu hujan batu salju lokal (hail) di sekitar Masjid Nabawi.

Hail turun hanya di sekitar Markaziyah dan distrik Garbiyah dan Simaliyah.

Data Kemenag juga mengonfirmasikan satu jemaah haji wafat di Madinah atas nama Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo.

Suprapto tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Solo (SOC).

Guru asal Demak, Jawa Tengah ini sudah dimakamkan di Baqi, Madinah, setelah sebelumnya disalati sekitar 500 ribu jamaah salat Jumat Masjid Nabawi.

Baca juga: Tidak Lolos Tes Kesehatan, 7 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Cirebon Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Kabid Bimbingan Ibadah PPHI Arab Saudi Suratman dan Kepala Daker PPHI Madinah Zainul Muttaqien ikut mengantar ke pemakaman Baqi.

"Almarhum akan dibadalhajikan saat di Arfah," kata Suratman.

Otoritas Kesehatan Haji mengimbau para jemaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang.

Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas dengan suhu mencapai 39-40 derajat celcius.

Bagi jemaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah.

Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjamaah di Masjid Nabawi.

Jemaah juga bisa menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan.

Misi haji Gelombang I Indonesia 1444 H/2023, memasuki hari keempat di Sabtu (27/5/2023).

Sebanyak 18.181 jemaah atau 47 kloter, sudah mulai melaksanakan ibadah sunah Arbain, dan menunaikan salat Jumat pertama mereka di Masjid Nabawi.

Kini masih tersisa 204 dari total 264 penerbangan untuk kedatangan Haji Gelombang I (24 Mei hingga 8 Juni 2023).

Data ini dikonfirmasikan PPIH Arab Saudi per Sabtu (27/5/2023).

Hingga pukul 10.00 WAS kemarin setidaknya sudah 20.848 jamaah dari 55 kelompok terbang dari 8 embarkasi Tanah Air, dimobilisasi dari bandara AMAA Madinah ke 94 hotel di kawasan Markaziyah, Masjidil Haram.(tribun network/tha)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kabar Haji 2023 : Suhu Madinah 40 Derajat, 21 Jamaah Indonesia Dirawat di RS

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved