Minggu, 5 Oktober 2025

Ibadah Haji 2022

Kini Sales Kartu Perdana di Bandara Jeddah Tak Lagi Berani Sentuh Jemaah Haji Indonesia

Aksi tak simpatik dari sales kartu perdana Arab Saudi di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, akhirnya tak terlihat lagi.

Penulis: Aji Bramastra
Editor: Adi Suhendi
Tim Media Center Haji
Para sales kartu perdana telepon seluler di Bandara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi, tengah merayu jemaah haji Indonesia yang baru datang, untuk memakai layanan mereka. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aji Bramastra dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Aksi tak simpatik dari sales kartu perdana Arab Saudi di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, akhirnya tak terlihat lagi.

Sebelumnya, Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia melayangkan surat protes resmi ke otoritas Arab Saudi.

Pasalnya, ulah sales yang menawarkan produk dagangan sangat mengganggu para jemaah.

Tak jarang mereka memaksa membuka paspor para jemaah, utamanya jemaah lansia yang tak berani melawan.

Hal yang lebih kurang ajar, ada yang sampai berani meminta sidik jari.

Padahal, mereka bukanlah pegawai dari otoritas keamanan.

Hal ini pun akhirnya memperlambat proses imigrasi para jemaah.

Baca juga: Dua Jemaah Haji Indonesia Sempat Tertahan di Imigrasi Jeddah, Sidik Jari Mirip Punya Orang Lain

Pantauan Tribunnews.com di Bandara Jeddah, Minggu (26/6/2022), ulah para sales kartu ponsel itu akhirnya tak terlihat lagi.

"Alhamdulillah hari ini tidak ada lagi. Jemaah sudah nyaman. Proses masuk ke Bandara makin cepat," kata Aryanto, Kepala Sektor 2 Bandara Jeddah, Minggu (26/6/2022).

Menurut Aryanto, yang melakukan protes soal aksi nakal sales kartu ponsel ini, bukan hanya pihak Indonesia saja.

Baca juga: 95 Orang Sakit, yang Wafat Tambah 2, Jemaah Haji Diingatkan Tak Paksa Diri Salat di Masjidil Haram

"Dari negara lain juga protes," kata Aryanto.

Sebelumnya, ulah para sales itu memang sangat mengganggu.

Petugas Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Bandara, Hanif Farizi, mengatakan, ulah para sales ini kepada jemaah Indonesia memang liar dan kasar.

Ada sales yang malah balik marah, karena PPIH memberikan imbauan agar jemaah tidak menanggapi tawaran apapun terkait kartu lokal.

Baca juga: Kisah Jemaah Haji Indonesia dan Sandal Hilang Penebus Dosa di Masjid Nabawi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved