Cegah Covid-19, Kemenkes Minta Jemaah Gelar Walimatus Safar Jauh Hari Sebelum Berangkat Haji

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan dr Budi Sylvana meminta jemaah haji Indonesia mengantisipasi penularan Covid-19 sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Pencegahan ini, kata Budi, dapat dilakukan dengan menggelar Walimatus Safar jauh hari sebelum pemberangkatan haji.

Walimatus Safar adalah acara syukuran serta ajang pamitan yang dilakukan jemaah sebelum pergi haji.

"Jemaah jika akan mengadakan walimatus safar sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum hari keberangkatan," kata Budi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (7/6/2022).

Langkah ini dilakukan untuk membatasi interaksi dan kegiatan jemaah haji.

Para jemaah haji, menurut Budi, juga bisa fokus pada segala persiapan sebelum menuju Tanah Suci.

"Sehingga saat menjelang keberangkatan jemaah haji bisa lebih membatasi kegiatan dan fokus pada persiapan menuju tanah suci," kata Budi.

Baca juga: Jadi Chef di Madinah, Pria Asal NTB Senang Bisa Layani Konsumsi Jemaah Haji Indonesia

Selain itu, Budi juga meminta agar jemaah tidak melakukan perjalanan ke tempat umum jika tidak mendesak.

"Kami juga mengimbau agar jemaah haji tidak berpergian ke tempat-tempat umum bila tidak sangat dibutuhkan," kata Budi.

Seperti diketahui, sebanyak 22 jemaah haji terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Dua Orang Jemaah Haji Sakit di Tanah Suci, Kaki Melepuh dan Penyakit Paru

Para jemaah tersebut diketahui terjangkit Covid-19 saat masih berada di Indonesia.

Jemaah yang positif Covid-19 tersebut berasal dari Jakarta, Surabaya, dan Solo.