Selasa, 30 September 2025

Ibadah Haji 2019

Garang Asem, Tempe Bacem untuk Jemaah Haji Solo Dijamin Tetap Terjaga Cita Rasanya

disediakan menu garang asem dan tempe bacem yang biasanya menjadi menu khas bagi orang solo atau Jawa Tengah pada umumnya.

Penulis: Husein Sanusi
Tribunnews/Bahauddin/MCH2019
Suasana di dapur produksi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019). Jemaah haji Indonesia akan menerima layanan menu daerah sesuai dengan zonasi tempat tingga mereka. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Sistem zonasi yang diterapkan untuk penempatan hotel jemaah haji Indonesia di Makkah juga berdampak pada pengelolaan menu hidangan makanan bagi jemaah haji.

Untuk daerah Jarwal misalnya, di kawasan tersebut menjadi kampung Solo karena dihuni oleh jemaah haji yang berasal dari Embarkasi Solo atau jemaah haji dari Jawa Tengah.

Nah, untuk menu makanannya disitu disediakan menu garang asem dan tempe bacem yang biasanya menjadi menu khas bagi orang solo atau Jawa Tengah pada umumnya.

Baca: Mayoritas Jemaah Haji Indonesia Diwajibkan Bayar Denda Karena Berhaji Tamattu’, Ini Caranya

Baca: Konsultan Ibadah Tidak Larang Jemaah Lakukan Haji Ifrad Asal Kuat Mental

Suasana di dapur produksi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019). Jemaah haji Indonesia akan menerima layanan menu daerah sesuai dengan zonasi tempat tingga mereka.
Suasana di dapur produksi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019). Jemaah haji Indonesia akan menerima layanan menu daerah sesuai dengan zonasi tempat tingga mereka. (Tribunnews/Bahauddin/MCH2019)

Kasie Katering Daerah Kerja Mekkah Beny Darmawan di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019), mengatakan pihaknya melakukan visitasi untuk memastikan kesiapan perusahaan katering penyedia konsumsi jamaah untuk menghidangkan menu zonasi.

“Kami melakukan visitasi ke Ahla Zad Company yang kebetulan bertugas menyediakan menu Solo dan untuk menu zonasi adalah ayam garang asem dan tempe bacem,” katanya.

Baca: INFO TERKINI HAJI, Besok Jemaah Haji Indonesia Gelombang Kedua Mulai Berdatangan ke Makkah

menu haji1
Suasana di dapur produksi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019). Jemaah haji Indonesia akan menerima layanan menu daerah sesuai dengan zonasi tempat tingga mereka.

Ia mengatakan ayam garang asem dan tempe bacem yang akan dihidangkan sudah mendekati cita rasa aslinya, begitu pun dengan tempe bacemnya yang enak.

“Jadi untuk jamaah haji tak perlu khawatir menu cita rasa Indonesia akan tetap terjaga pada saat pelaksanaan ibadah haji,” katanya.

Pada kesempatan itu, di dapur salah satu perusahaan penyedia katering jamaah tersebut sedang memasak garang asem dan tempe bacem.

Mereka mempekerjakan sejumlah chef dan pekerja asal Indonesia.

menu haji2
Suasana di dapur produksi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019). Jemaah haji Indonesia akan menerima layanan menu daerah sesuai dengan zonasi tempat tingga mereka.

Chef David salah satu chef di Ahla Zad misalnya memiliki spesifikasi kompetensi masakan Indonesia dan berasal dari Palembang.

“Kalau menu nusantara Insha Alloh kami siap sedia,” katanya.

Ia mengatakan, sulit mencari pekerja Indonesia di wilayah Mekkah namun perusahaan tempatnya bekerja itu mempekerjakan sejumlah pekerja asal Indonesia termasuk untuk chef, tenaga pemotong daging, dan packing.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan