Pelantikan Kepala Daerah
Bupati Terpilih Indramayu Lucky Hakim Berdoa Fisiknya Tetap Bugar dan Pelantikan Berjalan Lancar
Bupati Indramayu terpilih Lucky Hakim hanya berdoa pelaksanaan pelantikan kepala daerah secara serentak pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Indramayu terpilih 2025-2030, Lucky Hakim hanya berdoa pelaksanaan pelantikan kepala daerah secara serentak pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara Jakarta dapat berlangsung lancar tanpa kendala.
Lucky juga berharap fisiknya bisa tetap prima sebelum, saat, dan setelah mengikuti pelantikan yang akan dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
"Persiapannya hanya berdoa. Semoga sehat, lancar. Semuanya besok tidak ada sesuatu yang aneh terjadi," kata Lucky saat acara gladi bersih pelantikan kepala daerah terpilih, di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).
Perihal persiapan rangkaian kegiatan pelantikan, Lucky mengaku dirinya dan kepala daerah lain sudah siap serta paham bagaimana gambaran giat pelantikan besok.
"Kalau kemarin, kita baru menduga-duga. Tapi kalau tadi sudah melihat secara langsung, posisi berdirinya, semuanya sudah beres," ucap dia.
Baca juga: Momen Gladi Resik Pelantikan Kepala Daerah di Monas: Datang Hujan-hujanan, Pulang Dijemur
Adapun dalam rangkaian acara pelantikan kepala daerah di Istana Negara, nantinya para kepala daerah terpilih akan lebih dulu berada di kawasan silang Monas dekat Taman Pandang Istana.
Mereka akan bergerak beriringan dengan berjalan kaki dari kawasan silang Monas menuju Istana Negara.
Selama beberapa hari pelatihan di kawasan silang Monas, Lucky dan kepala daerah lainnya dipandu melakukan baris berbaris agar teratur dan formal saat memasuki Kantor Presiden Prabowo itu.
Baca juga: Polisi Siapkan 4 Rute Drop Off Peserta Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara, Berikut Titiknya
Bupati Indramayu terpilih ini menyadari dirinya dan ratusan kepala daerah lain tidak mungkin bisa berbaris rapi seperti pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).
Tapi kata dia, setidaknya dengan pelatihan yang telah didapat, para kepala daerah bisa berjalan serentak secara teratur dan rapi.
"Nggak kayak masuk ke pasar. Ini kan masuk ke Istana. Pasti lebih bagus kalau dilatih baris-baris sedikit. Ada keselarasan, ada keseragaman," kata Lucky.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.