Euro 2020
Amarah Hooligan Inggris Serang Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, Polisi Turun Tangan
Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi sasaran kemarahan suporter garis keras INggris. Polisi turun tangan
Tendangan kaki kirinya sukses mengecoh Pickford dan bola sukses bersarang ke sisi kanan gawang Inggris.
Harry Kane ganti maju sebagai penendang kedua. Kapten Inggris tersebut tanpa keraguan melepas tembakan kaki kanan ke arah kanan gawang dan menaklukkan Donnarumma.
Andrea Belotti, yang menjadi penendang kedua Italia, gagal melaksanakan tugasnya.
Tembakan kaki kanan Belotti, yang mengarah ke kiri gawang, sukses dibaca Pickford yang sukses melakukan blok.
Inggris berada di atas angin. Harry Maguire, yang menjadi algojo kedua Inggris, tak menyia-nyiakan kesempatan.
Bek Man United itu menaklukkan Donnarumma dengan tendangan kaki kanannya.
Leonardo Bonucci memperpanjang napas Italia lewat tendangan kaki kanannya yang bersarang di pojok kanan atas tanpa terhalau Pickford.
Marcus Rashford maju sebagai eksekutor ketiga Inggris. Apes bagi Rashford karena tembakan kaki kanannya membentur sisi bawah kanan tiang gawang alih-alih mengecoh Donnarumma.
Federico Bernadeschi memanfaatkan kegagalan Rashford dengan mengeksekusi penalti Italia lewat tembakan kaki kiri.
Bola mulus meluncur ke tengah gawang Pickford.
Baca juga: Data & Fakta Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Donnarumma Memang Superman, Inggris Anti-Adu Penalti
Jadon Sancho ikut bernasib buruk. Tendangan kaki kirinya terbaca oleh Donnarumma yang bisa menahan bola.
Jorginho maju sebagai eksekutor Italia berikutnya. Pickford dengan gemilang mematahkan tembakan kaki kanannya.
Bukayo Saka yang maju sebagai penendang terakhir Inggris. Ia melepas tembakan kaki kiri ke sisi kiri Donnarumma.
Donnarumma bisa membaca arah tembakannya dengan bagus dan menghalau bola.
Kegagalan Saka mengunci kekalahan Inggris 2-3 lewat adu penalti. (dailymail/BolaSport)