Euro 2012
Denmark vs Portugal 2-3: Varela Buka Peluang Lolos Portugal
Portugal layak berterima kasih pada supersub Silvestre Varela.
Susunan Pemain Denmark vs Portugal
Laporan Wartawan Tribun Jakarta
TRIBUNNEWS.COM, LVIV- Portugal layak berterima kasih pada supersub Silvestre Varela. Golnya pada menit 87 berhasil membawa Portugal meraih kemenangan 3-2 atas Denmark pada lanjutan penyisihan grup B di Lviv Stadium, Kamis (14/6/2012). Ketiga gol Portugal disumbangkan oleh Pepe dan Helder Postiga. Sedangkan dua gol denmark disumbangkan oleh Nicklas Bendtner.
Kemenangan ini membuat Portugal mengumpulkan 3 angka, sama seperti Denmark dan Jerman, yang akan bertanding lawan Belanda, beberapa jam lagi. Itu artinya mereka masih memiliki peluang lolos, terutama jika bisa mengalahkan Belanda di laga terakhir Grup B.
Portugal yang mengincar kemenangan langsung menekan Denmark sejak awal pertandingan. Portugal memanfaatkan sisi sayap yang diperkuat Luis Nani dan Cristiano Ronaldo. Pergerakan Nani dan Ronaldo yang lincah pun kerap membuat pertahanan Denmark kerepotan. Tim Dinamit pun kerap melakukan pelanggaran demi menahan serangan Portugal. Disiplinnya pertahanan Denmark pun memakan korban. Gelandang Niki Zimling ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Jakob Poulsen ketika pertandingan baru berjalan 16 menit.
Portugal akhirnya memecah kebuntuan melalui sundulan pemain bertahan, Pepe pada menit 25 menyambut tendangan penjuru. Gol tersebut disambut meriah poleh skuat Portugal yang sangat membutuhkan kemenangan untuk memperbesar kans mereka melangkah ke perempat final.
Unggul, Portugal semakin mendominasi permainan dan terus melancarkan serangan yang bertumpu pada Cristiano Ronaldo yang kembali melempem ketika berseragam tim nasional. Akselerasi eks Manchester United itu terlalu mudah dipatahkan bek-bek Denmark.
Ketika Ronaldo mandek, Helder Postiga memperbesar keunggulan Portugal menjadi 2-0 setelah berhasil menyapu umpan silang datar Luis Nani menit ke-36.
Meladeni permainan Portugal yang agresif, Denmark bermain sabar sambil menanti pemain Portugal kehilangan bola. Ketika tim Dinamit berhasil merebut bola, Denmark tidak terburu-buru melancarkan serangan ke pertahanan Portugal.
Mengatasi pemain-pemain Portugal yang lincah, Denmark rajin mengirimkan umpan-umpan panjang langsung ke pertahanan Portugal memanfaatkan postur pemain Portugal yang lebih pendek.
Permainan Denmark yang sabar dalam membongkar pertahanan, akhirnya membuahkan hasil pada menit 41 melalui sundulan Nicklas Bendtner.
Memasuki babak ke-dua, Denmark kembali memainkan umpan-umpan panjang yang divariasikan dengan dalam mengontrol pertandingan. Denmark pun meningkatkan serangan demi menyamakan kedudukan. Praktis skuat besutan Morten Olsen itu hanya menyisakan 3 bek.
Pada menit 50, Portugal yang memanfaatkan serangan balik sempat mendapatkan umpan emas melalui Cristiano Ronaldo. Pemain 27 tahun itu berhasil melakukan solo run. Sayang, tendangan menyusur tanahnya berhasil ditepis oleh kiper Andersen.
Sepanjang babak ke-dua, praktis Denmark menguasai jalannya pertandingan dan mengurung pertahanan Portugal. Permainan umpan-umpan panjang kerap membuat pertahanan Portugal yang dikawal duet Pepe dan Bruno Alves. Beruntung, Pepe dan Alves selalu sigap menghalau serangan tim Dinamit. Portugal yang terkurung pun hanya sanggup melancarkan serangan balik.
Masuknya penyerang 20 tahun, Nelson Oliveira menggantikan Helder Postiga pada menit 64 tidak memberikan pengaruh yang berarti bagi serangan Portugal. Umpan-umpan dari Cristiano Ronaldo dan Luis Nani jarang menemui sasaran.