Aksi Ciamik Joe Hart Panen Pujian

Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta

Baca Juga Berita Piala Eropa 2012 lainnya

Pernak-pernik dan Laporan Langsung dari Euro 2012

TRIBUNNEWS.COM - Banyak aspek yang bisa diambil dari pertarungan klasik Inggris kontra Prancis yang berakhir seri 1-1 pada laga penyisihan Grup D di Donbas Arena , Donetsk, Ukraina (12/6/2012). Salah satu yang paling banyak disorot dunia twitter adalah penampilan cemerlang kiper timnas Inggris, Joe Hart.

Sorotan itu tak hanya datang dari para pendukung tim Three Lions, tapi juga dari para pesepak bola, maupun dari para mantan pesepak bola.

Pujian untuk aksi ciamik Joe Hart di antaranya datang dari Striker Manchester City, Edin Dzeko (?@EdDzeko) yang terkesan dengan penyelamatannya mementahkan serangan Alou Diarra. "Inggris akhirnya punya kiper hebat, respek untuk Joe Hart," tulisnya.

Beberapa menit kemudian, akhirnya gawang Inggris bobol lewat tendangan jarak jauh dari Samir Nasri. Komentator pertandingan di televisi menjelek-jelekkan kiper Hart dan seolah-olah menyalahkan sang kiper yang gagal mengantisipasi tendangan dari luar kotak penalti tersebut.

Komentar negatif sang komentator memantik kejengkelan mantan kiper legendaris Denmark, Peter Schmeichel. Lewat akun twitternya (?@Pschmeichel1) mantan kiper Manchester United ini menyebut sang komentar sebagai idiot. Dan membela bahwa Hart sudah bereaksi dengan sangat baik mengantisipasi tendangan Nasri tersebut.

"Komentator yang idiot. Hart sulit ditaklukkan di bawah mistar gawang. Apa yang ia (komentator, Red) ketahui? Itu adalah tendangan yang sangat hebat, itu saja!"

Mantan kiper West Ham United, Shaka Hislop ikut-ikutan gatal mengomentari. Komentarnya bahkan terbaca agak didramatisir. Lewat akunnya, (?@ShakaHislop) ia menyebutkan sudah lama tak bisa berdiri memberikan tepuk tangan saat menonton sepak bola lewat layar televisi di rumahnya.

"Tapi kemarin, saya tak tahan untuk berdiri dan memberikan tepuk tangan untuk aksi hebat sang kiper. Bravo Joe Hart!," tulisnya.

Sayangnya, sang kiper sendiri tak ikut-ikutan berkicau. Akun twitternya @joehartoffical tak pernah aktif lagi semenjak Januari lalu. Namun dalam jumpa pers usai pertandingan kemarin, kiper Manchester City ini menyesal gawangnya akhirnya bobol oleh Samir Nasri.

Namun dia mengakui gol yang dicetak Samir Nasri itu sulit dihadang. Nasri adalah rekan Hart di Manchester City, sehingga dia kenal betul karakternya. Namun dia tetap sulit menduga bagaimana Nasri melepaskan tendangan ke gawangnya.

"Samir pemain yang cerdas. Saat itu kami sedikit menurun. Itu gol yang bagus bagi mereka. Tapi, selanjutnya kami harus konsentrasi pada permainan bagus kami," jelas Hart.

Setelah membawa The Citizens menjadi juara Liga Primer 2011/2012, banyak yang mengharapkan Hart juga akan memberikan kontribusi besar untuk The Three Lions. Apalagi, ini akan menjadi turnamen besar pertamanya.

"Hart akan sangat penting untuk kami. Seluruh pemain juga mengungkapkan hal senada. Kami semua sudah melihat kiprahnya bersama Man City, musim ini. Dia luar biasa. Jadi, kami tidak meragukan kalau dia akan bermain dengan sangat baik," ujar pelatih Inggris, Roy Hodgson.

Dengan penampilannya yang fantastis musim ini, Hart bukan hanya memiliki kesempatan untuk mengikuti jejak kiper legendaris Inggris, Gordon Banks. Dia juga bisa menyejajarkan dirinya dengan David Seaman, bahkan Peter Shilton, salah satu kiper terbaik Inggris.

"Usia Hart masih sangat muda. Sekarang dia baru 25 tahun, dan dia sudah membela timnas 18 kali. Jadi, dia memiliki banyak kesempatan untuk menambah angka tersebut," ujar mantan pelatih Liverpool itu. Hodgson menyatakan, saat itu, Banks meniti karier seperti Hart.

Dia mendapat kesempatan menjaga gawang Inggris pada usianya yang ke- 25. Hingga akhirnya, pada 1972, dia memutuskan untuk pensiun. "Kebanyakan kiper memulai karier bersama timnas pada usia 25, salah satunya Banks. Kemudian, sekarang disusul Hart. Banks ketika itu membela timnas sebanyak 73 kali dan saya pikir Hart bisa melakukan lebih dari itu," kata sang pelatih. (Tribunnews/den)