Minggu, 5 Oktober 2025

Euro 2012

Giovanni Trapattoni Fokus Benahi Mental Pemainnya

Pelatih Republik Irlandia Giovanni Trapattoni tak mau pusing dengan formasi yang bakal digunakan Spanyol

Editor: Toni Bramantoro
zoom-inlihat foto Giovanni Trapattoni Fokus Benahi Mental Pemainnya
zimbio
Giovanni Trapattoni jumpa pers

Laporan: Mansur AM/Wartawan Tribun Timur Makassar

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Pelatih Republik Irlandia Giovanni Trapattoni tak mau pusing dengan formasi yang bakal digunakan rivalnya Spanyol pada laga kedua Grup C di Stadion Arena Gdansk, Kiev, Jumat (15/6/2012) nanti.

Mr Trap, julukannya, tak mau larut dalam perdebatan mengenai formasi 4-6-0 yang digunakan Vicente del Bosque kala bermain imbang lawan Italia.
Del Bosque mencadangkan striker berharga 50 juta Pounds Fernando Torres dan bintang Athletic Bilbao Fernando Llorente.

"Saya tidak tahu sama sekali formasi lawan. Fokus saya sekarang membenahi mental pemain agar bisa meraih hasil maksimal," ujarnya dikutip Irish Time.

Kekalahan pada laga ini membuat pasukan The Boys in Green, julukan Republik Irlandia, terancam harus mengepak koper lebih dini pulang ke Dublin.

Trapattoni juga mulai kesal dengan istilah media yang mengasumsikan dirinya sebagai pelatih pragmatis yang mengedepankan soliditas pertahanan dibanding bermain ofensif.
Saat ditanyakan apakah ia akan menumpuk bek di kotak pinalti kala bersua dengan Spanyol, Mr Trap mengungkapkan kejengkelannya.

"Sejujurnya tidak. Lebih tepatnya tidak pernah. Di Italia (Juventus), saya memainkan (Michel) Platini, (Zbigniew) Boniek, (Paulo) Rossi dan (Roberto) Bettega bersamaan. Keempatnya adalah striker. Stigma defensif barangkali karena saya berasal dari Italia," ujarnya.

"Saya memenangkan banyak pertandingan. Kami mencetak banyak gol dan hanya kebobolan sedikit. Tapi media-media terutama di Italia tetap menulis 'Trapattoni memainkan sepakbola bertahan'.

Itulah stigma. Republik Irlandia memainkan (Aiden) McGeady, (Damien) Duff, (Robbie) Keane, dan (Kevin) Doyle, dan orang masih menyebut kami bermain bertahan. Saya tidak tahu seberapa banyak penyerang yang harus dimainkan agar disebut bermain menyerang," semprot Trapattoni.

Lantas apa strateginya untuk membungkam Spanyol? "Saya dan pemain masih menganalisanya," ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved