Euro 2012
Timnas Yunani: Papadopoulos Pemain Muda Bersinar
Bermain di jantung pertahanan, Papadopoulos sulit dilewati lawan dan sering membantu serangan.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Yunani Fernando Santos mengandalkan pemain muda untuk Euro 2012. Di antara pemain muda itu, Kyriakos Papadopoulos menjadi yang dinilai paling bersinar.
Bermain di jantung pertahanan, Papadopoulos sulit dilewati lawan dan sering membantu serangan.
Pemain kelahiran 23 Februari 1992 itu memiliki kecepatan yang tinggi dan stamina yang tidak mudah luntur. Pemain yang memulai karier sepak bola yuniornya di Svoronos Katerinis pada usia delapan tahun itu terkenal dengan kerja kerasnya dan permainan yang agresif.
Papadopoulos selalu mengejar bola di wilayahnya dan tidak membiarkan musuhnya melewatinya dengan mudah. Meskipun agresif, Papadopoulos terkenal sebagai pemain yang fair dan memiliki tackle yang bersih. Selama berlaga di Liga Jerman bersama Schalke 04, Papadopoulos tidak pernah mendapat kartu merah dan jarang mendapat kartu kuning.
Pelatih Fernando Santos memuji Papadopoulos sebagai pemain yang memiliki visi luas dalam permainan bertahan. Papadopoulos juga dinilai memiliki talenta kepemimpinan di lapangan secara alamiah.
”Papadopoulos pemain muda yang sangat potensial dengan teknik dan talenta yang sangat bagus. Dia mampu mengoordinasi barisan pertahanan dan tampil cepat membantu serangan,” kata Santos.
Papadopoulos menjadi pemain termuda yang masuk ke klub senior Liga Yunani, pada usia 15 tahun 283 hari tahun 2007. Saat itu, pemain bertinggi 1,84 meter tersebut lebih banyak dijadikan pemain cadangan. Pada periode 2007-2010, Papadopoulos hanya dimainkan sebanyak 12 kali dan tidak mencetak satu gol pun.
Namun, permainan yang agresif setiap kali tampil membuat Papadopoulos diajak bergabung ke tim nasional yunior sejak usia 16 tahun pada tim U-17. Di tim U-17 periode 2008-2009, Papadopoulos tampil enam kali dan mencetak satu gol.
Papadopoulos kembali direkrut sebagai pemain bertahan tim U-19 periode 2009-2010. Di tim ini, Papadopoulos bermain sebanyak 15 kali dan mencetak satu gol. Papadopoulos membawa tim U-19 Yunani lolos ke babak utama Piala Eropa U-19.
Para pemandu bakat tim Schalke 08 melihat bakat pemain muda itu sehingga mereka merekrutnya ke Bundesliga pada 2010. Di Schalke, Papadopoulos lebih sering dimainkan dan sempat menarik minat para pemandu bakat Manchester United, Arsenal, dan Chelsea.
Di Schalke 08, Papadopoulos dimainkan sebanyak 48 kali dan mencetak dua gol. Pada musim 2011-2012, Papadopoulos sangat sering diturunkan sebagai starter karena permainannya selalu menyulitkan pertahanan lawan.
Permainan yang impresif membuat Fernando Santos memanggilnya ke tim nasional senior. Debut Papadopoulos adalah saat Yunani melawan Malta pada 4 Juni 2011 dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2012. Papadopoulos mendapat tempat utama saat Avraam Papadopoulos cedera dan Sokratis Papastathopoulos tidak dapat dimainkan.
Papadopoulos menjawab kepercayaan itu dengan bermain agresif dan mencetak gol kedua bagi Yunani. Di pertandingan itu, Yunani menang 3-1 atas Malta.
Papadopoulos mencetak gol keduanya bagi tim Yunani saat melawan Latvia pada 6 September 2011. Gol itu membuat Yunani imbang dengan Latvia 1-1 di kandang Latvia.
Penampilannya yang selalu konsisten dan agresif membuat Papadopoulos selalu menjadi starter di tim Yunani. Papadopoulos juga selalu siap menjaga jantung pertahanan Yunani di penyisihan Grup A melawan Polandia, Rusia, dan Ceko.