Minggu, 5 Oktober 2025

Rizky Faidan Tidak Gentar Dapat Target Pertahankan Gelar Juara Piala Dunia eFootball

Faidan membeberkan menurutnya persaingan kompetisi di Indonesia justru lebih sulit dibanding dengan kejuaraan internasional.

Tribunnews/Abdul Majid
INDONESIA ESPORT FOOTBALL CHAMPIONSHIP - Wawancara dengan CEO IFeL yang juga menjabat sebagai pelatih Timnas eFootball Indonesia, Putra Sutopo  (tengah ) dan player Rizky Faidan (kanan) terkait turnamen Indonesia Esports Football Championship di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (7/8/2025). 

Rizky Faidan Tidak Gentar Dapat Target Pertahankan Gelar Juara Piala Dunia eFootball

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTATimnas eFootball Indonesia sukses merengkuh gelar juara Piala Dunia eFootball 2024 usai mengalahkan Brasil di laga final pada akhir Desember lalu.

Timnas eFootball Indonesia kala itu diperkuat oleh para pemain yaitu Rizky Faidan, Elga Cahya dan M Akbar Paudie.

Baca juga: Cetak Sejarah! Timnas Indonesia Juara Piala Dunia eFootball 2024 setelah Bungkam Brasil di Final

Kini, para atlet esport eFootball Indonesia kembali mempersiapkan diri, begitupun dengan Rizky Faidan.

Timnas eFootball Indonesia pun ditargetkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk bisa mempertahankan gelar juara Piala Dunia eFootball yang tahun ini diadakan di Riyadh, Arab Saudi pada 10-19 Desember 2025.

Rizky Faidan yang mengetahui target tersebut menanggapinya dengan santai.

Ia pun merasa optimistis dirinya bisa mewujudkan targetkan tersebut.

“Tidak (tertekan) pastinya dibuat enjoy aja, yang pasti juara bertahan itu berat cuma ya apa susahnya sih back to back dan di IFeL juga pernah Faidan lakuin. Jadi bukan sesuatu yang baru, pasi lah bisa walaupun agak sulit tapi ujung-ujungnya bisa lah,” kata Faidan usai konferensi pers di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Sebelum kembali terpilih masuk ke Timnas eFootball, Faidan akan turut serta pada kompetisi bertajuk Indonesia Football Esports Championship (IFEC).

Dalam ajang tersebut Faidan dkk. akan bersaing dengan para pemain lainnya.

Faidan membeberkan menurutnya persaingan kompetisi di Indonesia justru lebih sulit dibanding dengan kejuaraan internasional.

Sementara itu, CEO IFeL yang juga menjabat sebagai pelatih Timnas eFootball Indonesia, Putra Sutopo mengatakan bahwa target yang diusung oleh Ketum PSSI tak jadi beban baginya dan para player.

Ia justru meminta kepada para pemainnya untuk fokus di setiap pertandingannya.

Bahkan, Putra Sutopo ingin pada Piala Dunia eFootball 2025 nanti, TImnas eFootball Indonesia tak hanya bisa kembali keluar sebagai juara di kategori console tapi juga di mobile.

“Kalau dari coaching staff tidak ada tekanan apa-apa karena saya selalu bilang ke pemain, main yang baik hasil belakangan dan alhamdulillah itu selalu juara,” ujar Putra

“Di IFeL juara, di FIFAe World Cup kami juara, di tahun ini kami target utama back to back tapi tidak dijadikan motivasi utama kami. Motivasi utama kami main bagus di setiap match hasil menyusul,”

“Kami kalau target buka back to back, kami mau tahun ini kawinkan gelar console dan mobile arena mobile di tahun lalu berhenti di delapan besar. berat tapi kami tetap optimis,” pungkasnya.

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved