Sabtu, 4 Oktober 2025

eSports

Hasil Perebutan Juara Ketiga MSC 2025: ONIC Tetap Raup Miliaran Meski Kalah

ONIC PH keluar sebagai juara ketiga Mid Season Cup (MSC) 2025 setelah mengalahkan rekan satu organisasinya, ONIC (Indonesia) pada Sabtu (2/8).

Editor: Dwi Setiawan
Instagram ONIC
MSC 2025 - Roster ONIC di playoff Mobile Legends: Mid Season Cup (MSC) 2025. ONIC PH keluar sebagai juara ketiga Mid Season Cup (MSC) 2025 setelah mengalahkan rekan satu organisasinya, ONIC (Indonesia) dengan skor ketat 3-2 pada Sabtu (2/8) sore WIB. (Foto diunduh dari Instagram ONIC) 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Mobile Legends asal Filipina, ONIC PH, sukses keluar sebagai juara ketiga Mid Season Cup (MSC) 2025 usai mengalahkan rekan satu organisasinya, ONIC (Indonesia), Sabtu (2/8/2025) malam WIB.

Pertandingan yang digelar di Boulevard City, STC Gaming Hall, Riyadh, Arab Saudi itu berlangsung sengit. ONIC PH menang tipis dengan skor 3-2 dalam format best of five (Bo5).

Kedua tim menampilkan permainan terbaiknya sejak game pertama. Bahkan, ONIC sempat unggul di awal game kelima, namun gagal mempertahankan momentum.

Kekalahan pada momen krusial itu dimanfaatkan ONIC PH untuk membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan sekaligus finis di posisi ketiga.

Meski harus puas di peringkat keempat, Sanz dan kolega tetap berhak membawa pulang hadiah sebesar $150.000 atau sekitar Rp2,4 miliar.

Sementara itu, ONIC PH yang mengakhiri turnamen di posisi ketiga mengantongi hadiah $250.000 atau sekitar Rp4,1 miliar.

MSC DAN MWI - Mid Season Cup (MSC) 2025 dan MLBB Women's Invitational (MWI) 2025 akan dipertandingkan di Esports World Cup 2025 di Riyadh, Arab Saudi.
MSC DAN MWI - Mid Season Cup (MSC) 2025 dan MLBB Women's Invitational (MWI) 2025 akan dipertandingkan di Esports World Cup 2025 di Riyadh, Arab Saudi. (Instagram mlbbesports_official)

Jalannya Pertandingan 

Game 1

ONIC PH sukses mengamankan kemenangan penting saat menghadapi ONIC Indonesia dalam perebutan tempat ketiga Mid Season Cup (MSC) 2025, Sabtu (2/8/2025).

Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, ONIC PH berhasil menang pada game pertama setelah tampil dominan sejak early game.

Baca juga: Magnus Carlsen Juara Catur EWC 2025, Team Liquid Meroket ke Puncak Klasemen

ONIC PH yang mendapat kesempatan first pick langsung memilih hero Baxia, Chou, Claude, Selena, dan Edith. Sementara ONIC membalas dengan Gatotkaca, Valentina, Kalea, Moskov, dan Fanny.

Menariknya, meski Kairi menggunakan hero power-nya, Fanny, ONIC justru kesulitan sejak menit awal.

ONIC tertinggal 1000 gold dan harus rela kehilangan Turtle pertama pada menit ke-4.

Momentum terus berpihak kepada ONIC PH. Mereka berhasil mendapatkan Lord pertama pada menit ke-9, semakin memperlebar jarak dari segi gold dan kontrol map.

Sementara itu, ONIC hanya bisa bermain aman karena terus tertekan.

Malapetaka bagi ONIC terjadi pada menit ke-21, saat mereka kalah team fight dalam perebutan Lord Evolved.

Dengan keunggulan tersebut, ONIC PH tak menyia-nyiakan momentum dan berhasil menghancurkan base ONIC pada menit ke-22 lewat serangan Lord Evolved, memastikan kemenangan di game pertama.

Game 2

Pada game kali ini, ONIC mendapat giliran first pick dan langsung mengamankan Kalea, Cici, Pharsa, Lancelot, dan Claude.

ONIC PH mencoba membalas dengan komposisi Arlott, Badang, Ruby, Kagura, dan Yi Sun-shin.

Berbeda dari game pertama, ONIC tampil cair sejak early game dan langsung mengambil alih tempo permainan.

Dominasi mereka terlihat jelas dengan berhasil mengamankan dua Turtle dan satu Lord pertama, yang membuat mereka unggul jauh dari sisi ekonomi.

Menilik statistik menit ke-12, ONIC sudah memimpin 9000 gold atas ONIC PH.

Tekanan demi tekanan terus dilancarkan. ONIC bahkan kembali mengamankan Lord kedua pada menit ke-12.

Tanpa membuang waktu, ONIC menyudahi game kedua dalam waktu 15 menit, dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dalam format best of five (bo5).

Game 3

Pada game ketiga ini ONIC PH memilih hero Yi Sun-shin, Zhuxin, Phoveus, Arlott dan Harith.

Sedangkan ONIC membalasnya dengan Gatotkaca, Lancelot, Lapu-lapu, Kimmy dan Granger.

ONIC PH tampil agresif sejak menit awal. Mereka pun berhasil mendapatkan first blood sekaligus Turtle pertama pada menit ke-3.

ONIC sempat membalikkan keadaan setelah mendapatkan dua Lord pada menit kedua (7').

Nahas, keunggulan ONIC tersebut hanya terjadi sesaat setelah ONIC PH mendapatkan Lord pertama pada menit ke-10.

ONIC PH pun berhasil membuka jalan setelah menghancurkan base tower area top lane milik ONIC.

Hal itu semakin mempersulit ONIC dalam melakukan farming di area hutannya sendiri.

Secara mengejutkan ONIC berhasil membalikkan keadaan saat memenangkan team fight dalam perebutan Lord kedua pada menit ke-14.

Dibantu oleh Lord, ONIC pun mampu menyudahi perlawanan ONIC PH pada menit ke-15.

Game 4

Pada game keempat, ONIC PH tampil dominan sejak awal setelah memilih hero Gloo, Yi Sun-shin, Pharsa, Badang, dan Granger, sementara ONIC membalas dengan Baxia, Lancelot, Kadita, Chou, dan Claude.

Agresivitas ONIC PH di early game membuahkan hasil. Mereka mengantongi tiga Turtle dan unggul 4000 gold hanya dalam beberapa menit pertama.

Namun, ONIC menunjukkan mental juara. Mereka bangkit dan berhasil mencuri dua Lord penting, hingga membalikkan keadaan dan unggul 2000 gold pada menit ke-19.

Sayangnya, ONIC gagal menjaga momentum. Dalam kontes Lord Evolved, mereka kalah telak dan kehilangan semua pemain dalam team fight.

Momen tersebut dimanfaatkan ONIC PH untuk melakukan push terakhir dan menghancurkan base ONIC di menit ke-22, menutup pertandingan dengan kemenangan gemilang.

Game 5

Pada game penentuan, ONIC mendapatkan kesempatan pick pertama dan memilih hero Paquito, Baxia, Pharsa, Angela, dan Harith. Sementara ONIC PH membalas dengan Cici, Fredrinn, Valentina, Kalea, dan Moskov.

ONIC langsung tampil agresif sejak early game, mendominasi rotasi dan berhasil mengamankan 3 Turtle. Mereka pun unggul 6000 gold pada menit ke-8.

Namun momentum itu berubah drastis saat kontes Lord pertama di menit ke-9. ONIC gagal mengamankan Lord, dan ONIC PH mulai mengejar ketertinggalan.

Perlahan tapi pasti, ONIC PH membalikkan keadaan, memanfaatkan setiap kesalahan dari ONIC.

Puncaknya terjadi pada menit ke-13 saat ONIC PH mengamankan Lord kedua. Diperkuat dengan buff Lord, mereka langsung menggempur base ONIC.

Tanpa bisa membendung serangan, ONIC pun harus tumbang dalam waktu 14 menit.

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved