Senin, 29 September 2025

eSports

Alasan MPL Indonesia Tak Dapat Ditayangkan di TV Nasional

Inilah alasan MPL Indonesia tak dapat ditayangkan langsung di TV Nasional meski telah dinobatkan menjadi gim terpopuler.

Instagram @ONIC.esports
ONIC Esports bersiap sebelum pertandingan MPL ID Season 12. Inilah alasan MPL Indonesia tak dapat ditayangkan langsung di TV Nasional meski telah dinobatkan menjadi gim terpopuler. 

TRIBUNNEWS.COM - Public Relation Moonton Indonesia, Azwin Nugraha turut menjelaskan mengapa Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia tak dapat ditayang di Televisi (TV) Nasional.

Ajang MPL Indonesia sendiri memang bisa dibilang turnamen eSports yang memiliki penonton yang cukup banyak.

Hal itu dapat dilihat dari unggahan Esports Chart yang mengklaim bahwa Mobile Legends menorehkan peak views tertinggi.

Bahkan Mobile Legends turut mengalahkan beberapa game komputer ternama seperti League of Legends hingga Dota 2.

Baca juga: Ramai di Medsos, Warganet Bahas Streamer Mobile Legends Sering Disawer dan Promosikan Judi Online

Dikatakan populer, hal itu juga bisa dilihat dari platform Playstore yang memperlihatkan 500 juta akun telah mendownload gim bergenre MOBA itu.

Derby Klasik yang mempertemukan EVOS Legends vs RRQ pada babak Regular Season di turnamen MPL ID S12 berhasil mencatatkan rekor ciamik.

Rekor pada laga bertajuk Deby Klasik itu ialah tentang jumlah peak views terbanyak pada gelaran MPL ID S12.

Diketahui, laga pekan kedua yang mempertemukan EVOS Legends vs RRQ itu digelar pada hari Sabtu (29/7/2023).

Laga bertajuk Derby Klasik itu terbilang alot. Sebab, EVOS Legends yang berhasil menang pada game pertama akhirnya dicomeback oleh RRQ dengan skor 1-2.

Laga panas yang mempertemukan dua tim terbaik Mobile Legends Indonesia itu menorehkan peak view sebesar 2.099.878.

Alasan MPL Indonesia Tak Menayangkan di TV Nasional

Meski memiliki jumlah penonton yang banyak, MPL Indonesia belum juga menyasar TV Nasional. Azwin Nugraha pun turut mengungkapkan alasannya.

Salah satu kesulitannya ialah sangat strict-nya aturan yang diterapkan pada rundown setiap acara TV yang tidak sesuai dengan kompetisi MPL Indonesia.

Sebab, durasi setiap game di MPL Indonesia tidak dapat digambarkan secara gamblang.

"Jadi agak panjang kalau membahas soal media broadcast ada strukturnya untuk bisa tayang di televisi," ucap Azwin Nugraha, dikutip dari Revival.

Azwin Nugraha, Public Relation dari Moonton Indonesia, pengembang game Mobile Legends.
Azwin Nugraha, Public Relation dari Moonton Indonesia, pengembang game Mobile Legends. (HandOut/Istimewa)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan