Forum COP26, Sultan Tegaskan Peran Penting Mayarakat Adat Dalam Perlindungan Kawasan Hutan
Konferensi Tingkat Tinggi perubahan iklim COP26 baru-baru saja berlangsung. Perhelatan ini menindaklanjuti Perjanjian Paris 2015 yang belum optimal.
Editor:
Content Writer
Sebagai penutup, mantan ketua HIPMI bengkulu ini mengajak para pelaku bisnis dunia untuk memperhatikan aktivitas pertanian dan kehutanan para petani kecil di banyak negara berkembang.
"Tentu menjadi harapan besar kita semua, bahwa setelah melewati forum yang bermartabat ini, Perhatian para pemimpin dunia dan pelaku industri global akan dialihkan sejenak kepada keberadaan hutan hujan tropis dan nasib petani kecil di banyak negara berkembang, atau dalam jangka panjang dunia akan kehilangan ratusan jenis rempah dan commodity trade lainnya di pasar global," harapnya.