Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Covid-19 Varian JN.1 Masuk Indonesia, Terdeteksi di Jakarta dan Batam, Seger Legkapi Vaksin

Kemenkes melaporkan virus corona (Covid-19) varian JN.1 yang merupakan sublineage dari BA.2.86 sudah diidentifikasi di Indonesia.

Freepik
Ilustrasi covid 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan virus corona (Covid-19)
varian JN.1 yang merupakan sublineage dari BA.2.86 sudah diidentifikasi di Indonesia.

Berdasarkan data whole genome sequencing (WGS) sudah ada empat kasus JN.1 di
Indonesia.

Baca juga: Menko PMK Minta Masyarakat Tak Panik Angka Covid Meningkat: Varian Sekarang Tingkat Bahayanya Rendah

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mencatat dari empat kasus itu masing-masing satu kasus teridentifikasi di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Batam.

"Iya benar JN.1 sudah ada di Indonesia empat kasus," kata Maxi, Selasa (19/12/2023).

Kasus di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur ditemukan pada 17 November.

Lalu satu kasus di Jakarta Utara pada 23 November, dan satu kasus di Batam diidentifikasi pada
13 Desember.

Semua pasien menurutnya telah ditangani oleh dinas kesehatan setempat.

Adapun terkait varian JN.1 yang belakangan dikhawatirkan usai disebut menjadi pemicu
lonjakan kasus di sejumlah negara, termasuk Singapura, Maxi meminta masyarakat
untuk segera melengkapi vaksin Covid-19.

"Untuk itu, masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin Covid-19. Segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di Puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan, jangan ditunda-tunda," katanya.

Mereka yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 juga diimbau untuk dapat
segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Bagi masyarakat, terutama lansia dan dewasa yang memiliki komorbid serta penyandang imunokompromais, yang sudah pernah memperoleh vaksinasi Covid-19 minimal 6-12 bulan yang lalu, dapat diberikan 1 dosis vaksin Covid-19," lanjut Maxi.

Selain melindungi diri dengan vaksinasi, Maxi juga meminta masyarakat untuk menerapkan penggunaan masker saat sakit atau pada tempat umum yang beresiko penularan Covid-19, terutama bagi lansia dan penyandang komorbid.

Segera periksakan diri jika sakit dan memiliki gejala Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, sesak
nafas dan kalau tes Covid-19 positif, maka lakukan isolasi," ujar Maxi.

Maxi juga mengungkapkan data jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia periode 6-18 Desember berjumlah 2.204 kasus.

Kasus mingguan meningkat sebanyak 243 persen.

Namun demikian, keterisian tempat tidur rumah sakit menurutnya masih cukup aman.

Dari 26.613 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang tersedia di seluruh Indonesia,
penggunaannya baru 357 tempat tidur atau 1,34 persen.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir
Effendy meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi kenaikan angka Covid-19
beberapa waktu terakhir ini. Muhadjir juga meminta masyarakat yang akan bepergian
pada saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk tidak khawatir.

"Pokoknya bikin nyaman saja, tidak usah panik. Tidak ada rasa khawatir selama melakukan perjalanan
Natal dan Tahun Baru," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Menurut Muhadjir, kenaikan angka Covid-19 juga terjadi di sejumlah negara.

Meski begitu, dirinya mengatakan tidak ancaman yang mengkhawatirkan dalam peningkatan
kasus Covid-19 ini. "Sejauh ini kita tidak melihat ada ancaman serius dari Covid-19 ini.

Statusnya endemi dan memang salah satu ciri endemi, tidak akan hilang 100 persen,"
jelas Muhadjir.

Muhadjir juga berpesan agar masyarakat memperhatikan kembali kondisi kesehatannya.

Sehingga dapat terhindar kembali dari penularan Covid-19.

"Terutama yang memiliki penyakit komorbid hati-hati, yang belum vaksin supaya vaksinasi. Yang belum Booster, supaya melakukan Booster dan protokol kesehatan. Yang merasa tidak enak badan
pakai masker sehingga tidak menular kepada yang lain," kata Muhadjir.(tribun
network/fah/dod)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved