Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jepang akan Perketat Kontrol Perbatasan bagi Pelancong dari China

Jepang akan mewajibkan semua pelancong dari China daratan untuk melakukan tes Covid-19 pada saat kedatangan

AFP/STR
Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida mengatakan bahwa Jepang akan memperketat kontrol perbatasan terhadap para pelancong dari China akhir pekan ini. (Photo by AFP) / China OUT 

Sejak Desember ini, China telah secara signifikan melonggarkan langkah-langkah antivirus yang ketat, termasuk tidak lagi membatasi perjalanan.

Negara itu juga berhenti menghitung jumlah pasti pasien Covid-19.

Baca juga: Pemerintah Jepang Berencana Turunkan Status Covid-19 ke Level 5 pada Maret 2023

Namun perubahan drastis peraturan ini telah melibatkan lonjakan kasus virus di seluruh penjuru China.

China pun bereaksi tajam terhadap pengumuman Kishida, dengan mengatakan bahwa tindakan yang direncanakan itu dapat menghentikan pergerakan orang antara kedua negara.

"China percaya bahwa tindakan pencegahan epidemi harus ilmiah dan moderat serta tidak boleh mempengaruhi pertukaran pengunjung," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin, dalam konferensi pers di Beijing.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 di China Tekan Permintaan Daging Babi, Terjadi Krisis Pekerja

Saat ini, pelancong yang hendak ke Jepang dapat melewati tes Covid-19 pada saat kedatangan, selama mereka menunjukkan bukti telah menjalani setidaknya tiga vaksinasi atau hasil tes negatif dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan.

Sedangkan mereka yang memasuki Jepang dengan gejala Covid-19 yang dicurigai akan diuji pada saat kedatangan dan diminta untuk melakukan karantina di fasilitas yang ditunjuk pemerintah Jepang jika hasil tesnya positif.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved