Senin, 29 September 2025

corona varian baru

Covid XBB: Varian Baru Omicron yang Lebih Cepat Menular, Kebal Vaksin, dan Antibodi

Apa itu Covid XBB? Varian baru Omicron yang lebih cepat menular, kebal vaksin, dan antibodi. Namun, varian ini tidak menyebabkan infeksi yang parah.

Editor: Daryono
The Weather Channel
Ilustrasi Omicron - Berikut ini penjelasan tentang Covid XBB. Varian baru Omicron yang lebih cepat menular. 

TRIBUNNEWS.COM - Covid XBB adalah varian Omicron baru yang menyebar dengan cepat saat ini.

Profesor dan kepala penyakit menular di Universitas di Buffalo di New York, Thomas Russo menyebutkan varian Omicron yang telah ada hingga kini.

Varian Omicron itu adalah BQ.1.1, BQ.1, BQ.1.3, BA.2.3.20, dan XBB.

“XBB adalah versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron,” jelas Dr. Amesh A. Adalja, Sarjana Senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.

Covid XBB saat ini menyebar dengan cepat di Singapura, namun tidak lebih berbahaya dari varian sebelumnya.

Varian Covid XBB pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022 di India, dikutip dari Prevention.

Baca juga: 6 Cara Cegah Penularan Covid Omicron XBB: Vaksinasi Lengkap, Booster, dan Pakai Masker

Covid XBB telah terdeteksi di lebih dari 17 negara sejak saat itu, termasuk Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan AS, menurut Kementerian Kesehatan Singapura.

Dapat Menghindari Vaksin dan Antibodi

Varian Covid XBB dianggap memiliki kemampuan terbaik untuk menghindari perlindungan antibodi dan vaksin.

Studi di China mengatakan, varian baru Omicron, khususnya Covid XBB adalah varian yang paling menghindari antibodi yang diuji, jauh melebihi BA.5 dan mendekati tingkat SARS-CoV-1.

SARS-CoV-1 adalah jenis virus corona yang menyebabkan SARS, virus pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit parah.

Artinya, orang yang telah menerima vaksin dan penyintas Covid-19 tetap rentan terinfeksi Covid XBB.

Vaksin Covovax dari Novovax
Vaksin Covovax dari Novovax (thequint.com)

Obat antibodi seperti Evusheld dan bebtelovimab mungkin juga tidak terlalu efektif melawan XBB, kata studi itu.

“Varian ini berkembang untuk menghindari perlindungan,” kata Dr. Russo.

"Vaksin booster kedua kemungkinan akan melindungi penderita dari potensi penyakit parah saat terinfeksi Covid XBB, namun tetap tidak sempurna untuk mencegah infeksi,” tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan