Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Amerika, India, dan Jepang Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan penyebab AS, Jepang, dan India mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Tangkap layar akun YouTube Sekretariat Presiden
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers terkait perkembangan kasus Covid-19, Rabu (13/7/2022) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyebut, lonjakan kasus di AS, Jepang, dan India akibat adanya dominasi varian virus corona di tiga negara tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menyebutkan jika saat ini secara global, ada tiga negara yang tengah mengalami lonjakan kasus virus corona.

Tiga negara tersebut ada Jepang, Amerika Serikat, dan India.

Jepang mengalami kenaikan kasus total positif mingguan per 21 Agustus lebih dari 1,5 juta penambahan kasus.

Kemudian Amerika Serikat juga mengalami lonjakan kasus hampir 600 ribu kasus per minggu.

Lalu ada India yang mengalami kenaikan dengan 80 ribu kasus per minggu.

Baca juga: Pria Ini Positif Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Sekaligus, Sempat Berhubungan Badan Tanpa Pengaman

Menurut Wiku, terdapat beberapa penyebab terindetifikasi, kenapa terjadi kenaikan kasus di tiga negara tersebut.

Di Jepang terjadi akibat dominasi varian BA.5 pada kasus positif di sana.

"Protokol kesehatan di Jepang tidak selonggar negara lainnya. Boleh melepas masker di tempat umum, asal menjaga jarak aman minimal 2 meter."

"Jika tidak bisa menjaga jarak, masker tetap digunakan," paparnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (26/7/2022).

Di Amerika Serikat (AS), kenaikan terjadi karena varian BA.4.6 yang mendominasi kasus baru di sana.

Baca juga: Sebaran 4.549 Kasus Harian Covid-19 di Indonesia 26 Agustus 2022: 4 Provinsi Catat 0 Kasus

Sejak lama, AS sudah melonggarkan pelaksanaan prokes, termasuk memakai masker dan menjaga jarak. 

Sehingga penularan lebih cepat menular di tengah masyarakat.

Di India, juga terjadi adanya varian BA.2.75. Lonjakan kasus didorong dengan pelaksanaan prokes sudah dilonggarkan. 

"Ditandai dengan tidak wajib memakai masker di tengah umum. Dengan adanya kenaikan kasus ini, pemerintah India segera menerapkan kembali kewajiban memakai masker di tempat umum."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved