Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Corona Indonesia 19 Mei 2022: Tambah 318, 384 Sembuh, 12 Meninggal

Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (19/5/2022).

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Covid-19 - update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (19/5/2022). 

"Pemerintah melakukan transisi dari endemi menjadi pandemi secara bertahap," kata Menkes Budi.

Baca juga: Minta Masyarakat Sabar Pandemi Jadi Endemi, Ahli Epidemiologi Ingatkan Siklus 4 Bulanan Covid-19

Penerapan ini didasari oleh landainya jumlah kasus di Indonesia, meski kemarin masyarakat merayakan Idul Fitri.

Jika melihat kasus sebelumnya, lonjakan akan meninggi apabila mobilitas masyarakat tinggi.

Namun, setelah hari besar umat muslim tersebut, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kenaikan kasus.

Melihat kondisi sekarang ini, dapat disimpulkan bahwa kenaikan kasus terjadi akibat adanya varian baru.

"Kenaikan kasus Covid-19 disebabkan karena varian baru."

"Jadi kita telah mengetahui adanya lonjakan kasus terjadi karena adanya varian baru."

"Ini jauh lebih menentukan (lonjakan kasus) dibandingkan dengan adanya (gelaran) acara-acara besar seperti lebaran dan tahun baru," lanjut Budi.

"(Seperti peningkatan) yang terjadi di Amerika, Jepang, Taiwan itu karena adanya varian baru, yakni Omicron BA 2," lanjut Menkes Budi.

Namun, yang terjadi di Indonesia saat ini, jumlah kasus masih stabil rendah meski varian baru telah menyebar di Indonesia.

"Tetapi (di Indonesia berbeda) dengan negara negera lain seperti China dan Amerika, kita tidak mengamati adanya kasus yang melonjak tinggi karena adanya varian baru itu," jelas Menkes Budi.

Baca juga: Syarat Perjalanan Dalam Negeri Terbaru, Satgas Covid-19 Tegaskan Tak Perlu PCR Jika Vaksin Lengkap

Hal ini dapat disebabkan karena antibodi yang dimiliki Indonesia, tinggi.

"Hasil riset di seluruh dunia menunjukkan, hasil dari vaksinasi dan infeksi membentuk apa yang namanya Super Immunity."

"Jadi kekebalannya atau antibodinya tinggi dan bertahan lebih tinggi."

"Jadi orang yang sudah di vaksinasi dan terkena Covid-19, selain itu membantu masyarakat agar tidak masuk rumah sakit tapi juga membentuk Super Immunity."

"Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa masyarakat Indonesia sudah memiliki daya tahan terhadap varian baru yang saat ini sedang beredar di seluruh dunia," kata Menkes Budi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved