Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona 13 April 2022: Tambah 1.551 Kasus Baru, 29 Jiwa Meninggal

Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.551 kasus dan 39 jiwa meninggal, Rabu (13/4/2022).

Freepik
Ilustrasi Virus Corona. Dalam artikel mengulas tentang update perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, kasus baru hingga kasus meninggal pada Rabu (13/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.551 kasus, Rabu (13/4/2022).

Tambahan kasus virus Corona ini kembali naik dari hari sebelumnya, yakni berada di angka 1.455 kasus.

Kali ini, tambahan kasus bertambah sebanyak 96 pasien dibandingkan pada Selasa (12/3/2022) kemarin.

Adapun total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 6.036.909 hingga sore ini.

Kemudian, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 3.022 dan jumlahnya mencapai 5.814.688 orang.

Baca juga: Update Covid-19 Global 13 April 2022: Infeksi Virus Corona saat ini Capai 501.179.936 Kasus

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (13/4/2022), untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 29 jiwa.

Jadi, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 155.746 jiwa.

Lalu, untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 66.475 orang.

Terkait vaksinasi, kini sudah lebih dari 160 juta warga Indonesia telah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19 hingga Rabu siang.

Dikutip dari situs Kemenkes, total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 197.715.552 orang.

Kemudian, sebanyak 161.932.505 dosis kedua telah disuntikkan ke warga. 

Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, saat ini sudah disuntikkan 28.400.442 orang.

Baca juga: Kapuskes Jelaskan Kesiapan TNI Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Lebaran

Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Mulai Naik Lagi, Pakar Ingatkan Testing dan Genome Sequencing

Diberitakan Tribunnews.com, situasi kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan dan mulai terkendali.

Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mewaspadai terjadinya peningkatan kasus di pulau Jawa-Bali dalam beberapa hari ke depan.

Menanggapi hal tersebut,, mantan petinggi WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama memberikan sejumlah catatan.

Pertama, perlu data lebih jelas untuk mengetahui memang ada kenaikan atau masih variasi data mingguan, yang bukan tidak mungkin akan berubah lagi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved