Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Update Corona Indonesia 31 Maret 2022: Tambah 3.332 Kasus, 7.871 Pasien Sembuh

Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.332 kasus, Kamis (31/3/2022).

Freepik
Ilustrasi Update Covid-19. Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.332 kasus, Kamis (31/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.332 kasus, Kamis (31/3/2022).

Tambahan kasus Covid-19 kembali berkurang dibanding sebelumnya, yang berada di angka 3.840 kasus.

Artinya, tambahan kasus baru pun berkurang 508 pasien dibandingkan pada Rabu (30/3/2022).

Kini, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 6.012.818 kasus.

Kabar baiknya, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 7.871, sehingga totalnya mencapai 5.750.802 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 89 jiwa.

Jadi, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 155.089 jiwa.

Adapun total kasus aktif di Indonesia sebanyak 106.927 orang.

Baca juga: Jadi Vaksin Booster Covid-19, Zifivax Diproduksi Perdana di Dalam Negeri Mulai 1 April 2022

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Aturan Perjalanan Mudik Lebaran 2022 Segera Terbit

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, ketika mendekati bulan Ramadan, semaksimal mungkin harus menekan risiko penularan.

Setidaknya, ada tiga indikator yang perlu terus dipantau dan upayakan bersama.

Pertama, angka reproduksi virus yang harus ditekan.

Kedua, positif rate yang harus diturunkan di saat testing terus ditingkatkan.

Ketiga, program vaksinasi yang juga harus ditingkatkan pemerintah.

Terkait faktor yang pertama, pengukuran epidemiologi yang menggambarkan potensi penularan virus di tengah masyarakat.

"Kabar baiknya, dibandingkan angka reproduksi virus di 10 Maret lalu, angka per 24 Maret menujukkan penurunan di seluruh pulau besar di Indonesia," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/3/2022), seperti diberitakan Tribunnews.com.

Penurunan paling besar berada di Nusa Tenggara, yakni dari 1,14 jadi 1,01.

Baca juga: Lebih Berbahaya TBC atau Covid-19? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Paru

Baca juga: Syarat Perjalanan Mudik Lebaran: Tidak Perlu Tes Covid-19 bagi yang Sudah Booster

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved