Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Berikut Enam Cara Untuk Menekan Laju Covid-19 Varian Omicron

Berikut upaya yang bisa dilakukan sebagai upaya mitigasi awal mencegah penularan Covid-19 varian Omicron.

Editor: Adi Suhendi
sehatnegeriku.kemkes.go.id
Ilustrasi Omicron. Berikut upaya yang bisa dilakukan sebagai upaya mitigasi awal mencegah penularan Covid-19 varian Omicron. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Varian Omicron dengan karakteristik yang cepat menginfeksi dan menyebar memiliki potensi menimbulkan lonjakan kasus yang sangat besar dan lebih banyak daripada Delta.

Namun, berkaca pada kemampuan deteksi yang masih terbatas maka sangat wajar jika sedikit kasus Omicron yang ditemukan.

Hal ini kian dipersulit dengan fakta mayoritas penderita tidak bergejala atau hanya bergejala ringan.

Serta perilaku masyarakat yang lebih memilih mengobati sendiri saat sakit ringan atau sedang.

Berikut upaya yang bisa dilakukan sebagai upaya mitigasi awal seperti yang disampaikan Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman.

1. Ada baiknya memastikan orang-orang atau pegawai yang bekerja tidak memiliki gejala demam/batuk/pilek/nyeri tenggorokan dan tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19.

Skrining suhu di kantor tetap bisa dilakukan selain memastikan pemanfaatan peduli lindungi di tempat-tempat umum atau kantor.

Baca juga: Diadakan di Tengah Pandemi Covid-19, SEA Games Vietnam Bergulir Dengan Sistem Bubble

Adanya tes berkala pada petugas pelayan publik juga akan penting dan berguna dilakukan.

2. Adanya pembatasan kapasitas dalam satu ruangan atau gedung dan durasi bekerja juga menjadi penting dilakukan.

Pola kombinasi WFH dan WFO perkantoran dan penutupan sementara waktu sekolah dan perguruan tinggi terbukti efektif diterapkan.

3. Selain itu pembatasan mobilitas dan interaksi setidaknya memastikan orang yang mobile dalam status imunitas lengkap (2 dosis/booster) juga sangat penting selama periode Februari dan Maret 2022.

Baca juga: Setelah Pfizer, Moderna Mulai Uji Coba Vaksin Booster Covid-19 untuk Varian Omicron

"Harus diingat, meski mayoritas penderita bergejala ringan/sedang, hal ini tidak menjadi jaminan bahwa pasien akan terhindar dari keparahan dan fatalitas (masuk ICU atau kematian). Kondisi ini akan diperbesar potensinya jika pasien tdk memiliki imunitas yg memadai, baik karena belum divaksin/belum divaksin 2 dosis/menurun imunitasnya," ungkapnya.

Karena itu, upaya memastikan capaian 2 dosis vaksin ditambah booster vaksin bagi yang telah lebih dari 5 bulan menjadi sangat urgent dilakukan terutama pada kelompok berisiko seperti lansia dan penderita penyakit hipertensi, jantung, ginjal dll (komorbid).

Baca juga: Efek Vaksin Covid-19 pada Anak Disebut Lebih Rendah Ketimbang Orang Dewasa

Selain itu sangat penting dipastikan anggota keluarga sudah memenuhi minimal 2 dosis vaksin.

4. Upaya pencegahan lainnya adalah dengan memakai masker berkualitas tinggi (N95/KN95) karena Omicron sangat efektif menular melalui udara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved