Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Rekor Tertinggi Tokyo 7377 Orang Infeksi Per Hari Ini Terbanyak Dalam Sejarah Jepang, 2 Meninggal

Jumlah infeksi yang dikonfirmasi di Tokyo pada tanggal 19 adalah 7.377, yang merupakan yang tertinggi yang pernah ada.

Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/LIONEL BONAVENTURE
OMICRON - Foto Ilustrasi ini diambil di Toulouse, barat daya Prancis, pada 1 Desember 2021 menunjukkan jarum suntik dan layar yang menampilkan Omicron, nama varian baru covid 19. - Omicron telah menjadi jenis virus corona utama di Prancis di mana jumlah infeksi telah mengalami peningkatan besar dalam beberapa hari terakhir, kata badan kesehatan masyarakat negara itu. "62,4 persen tes menunjukkan profil yang kompatibel dengan varian Omicron" pada awal minggu ini, dibandingkan dengan 15 persen pada minggu sebelumnya, kata agensi tersebut. (Lionel BONAVENTURE / AFP) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hari ini rekor tertinggi dalam sejarah Jepang, terinfeksi di Tokyo 7377 orang per hari ini (19/1/2022).

Angka tertinggi pula di antara 47 prefektur yang ada di Jepang.

Jumlah infeksi yang dikonfirmasi di Tokyo pada tanggal 19 adalah 7.377, yang merupakan yang tertinggi yang pernah ada.

Sebelumnya 13 Agustus 2021 jumlah tertinggi 5.908 orang terinfeksi per hari.

Namun hari Rabu ini (19/1/2022) justru jauh lebih banyak lagi jumlah yang terinfeksi corona khususnya Omicron di Tokyo Jepang.

Selain itu, jumlah pasien sakit parah pada tanggal 19 Januari, yang dihitung menurut standar Tokyo, telah meningkat 3 dari tanggal 18 Januari menjadi 10 orang  mirip jumlahnya dengan tanggal 18 November 2021.

Pemerintah Metropolitan Tokyo mengumumkan pada tanggal 19 Januari bahwa mereka telah mengkonfirmasi bahwa total 7.377 pria dan wanita berusia antara 10 tahun ke atas telah terinfeksi virus corona baru di Tokyo khususnya Omicron.

Selain itu, jumlah orang meningkat 5.179 dari Rabu seminggu yang lalu, lebih dari tiga kali lipat peningkatannya dalam seminggu.

Rata-rata selama tujuh hari hingga tanggal 19 Januari adalah 4598,4 empat kali lipat dari minggu sebelumnya.

Ini adalah pertama kalinya sejak 28 Agustus tahun lalu rata-rata 7 hari telah melampaui angka 4000 orang.

Dari 7.377 orang yang dipastikan terinfeksi pada tanggal 19 Januari, 2120 adalah yang terbanyak berusia 20-an berdasarkan kelompok usia, terhitung 28,7% dari total.

Ini diikuti oleh 1305 orang berusia 30-an, terhitung 17,6% dari total.

Selain itu, 939 remaja menyumbang 12,7%, dan 700 di bawah 10 tahun menyumbang 9,4%.

Total orang di bawah usia 10 hingga mereka yang berusia 30-an menyumbang hampir 70% dari total.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved