Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Kasus Omicron di Indonesia: Tambah 75 Positif, Total 414 Orang

Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 varian Omicron di Indonesia. 75 penambahan dari sebelumnya 339 kasus.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron - Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 varian Omicron di Indonesia. 75 penambahan dari sebelumnya 339 kasus. 

Sebanyak 114 orang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron, kini telah sembuh dan meninggalkan tempat karantina.

Jumlah pasien yang sembuh ini merupakan 26 persen dari total jumlah 414 pasien Omicron di Indonesia.

Untuk diketahui, dari ke 114 orang tersebut, dua di antaranya adalah pasien yang membutuhkan perawatan medis menggunakan oksigen karena memiliki komorbid.

Baca juga: Rumah Sakit di Arizona Izinkan Karyawan Bergejala Ringan Covid atau Tanpa Gejala untuk Tetap Bekerja

Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers mingguan Evaluasi PPKM yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/1/2022).

"Dari jumlah kasus Omicron yakni ada 414 di Indonesia, sekarang kami juga sudah melakukan penelitian dari 414 ini yang masuk kategori sedang artinya membutuhkan perawatan dengan oksigen hanya 2 orang."

"Ya satu usia 58 tahun, yang satu lagi usia 47 tahun dan keduanya memiliki komorbid."

"Dari 414 orang yang dirawat karena Omicron, 114 orang atau sekitar 26 persen sudah sembuh."

"Termasuk yang 2 orang tadi, yang masuk kategori sedang dan membutuhkan perawatan."

"Sehingga mereka bisa kembali ke rumah," kata Menkes.

Baca juga: Warga Karawang Positif Covid-19 Varian Omicron, Kini Berada di RSD Rumah Susun Pasar Rumput Jakarta

Dengan adanya kasus ini, menunjukkan tingkat keparahan Omicron relatif lebih kecil bila dibandingkan varian Delta.

"Jadi kesimpulannya, memang walaupun Omicron ini cepat transmisinya, tapi relatif lebih ringan dari tingkat parahannya," sambung Menkes Budi.

Kendati demikian, Menkes meminta masyarakat untuk tak menyepelekan virus ini.

Lantaran, banyak negara lain yang kalang kabut menyikapi kelonjakan varian ini di negaranya.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri tersebih dahulu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, India akan Beri Dosis Booster untuk Pekerja Garis Depan dan Lansia

Ini karena sebagian besar kasus Omicron didominasi oleh para pelaku perjalanan luar negeri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved