Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Luhut: Dari 393 Kasus Covid-19 di Jakarta, 300 Kasus di Antaranya dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mayoritas kasus positif Covid-19 di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi persnya terkait evaluasi PPKM, Senin (20/12/2021) di kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Mengingat, Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan varian yang ada.

''Diharapkan masyarakat tidak melakukan perjalanan apalagi berwisata disaat risiko penularan Omicron sangat tinggi,'' katanya, dikutip Tribunnews.com dari situs Kemenkes, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Dinkes DKI Jelaskan Kronologi 36 Warga Krukut Positif Covid-19, Tracing Jalan Terus 

Imbauan untuk tidak bepergian ke negara yang kasus Omicronnya tinggi juga disampaikan Kemenkes melalui akun resmi Twitternya.

“Masyarakat diimbau menunda atau membatalkan perjalanan ke luar negeri untuk hal yang tidak esensial terutama ke negara yang telah mengonfirmasi adanya varian Omicron di wilayahnya,” tulis @KemenkesRI.

Pemerintah juga memperketat pintu masuk dalam negeri untuk menekan penyebaran kasus Omicron.

"Selain itu, upaya 3T dan 5M juga terus diperkuat. Pemeriksaan di pintu masuk negara dan perbatasan diperketat."

"Indonesia juga telah menutup untuk sementara waktu masuknya WNA dari 14 negara menyusul situasi global COVID-19 yang terus meningkat akibat dari penularan Omicron," postingan Kemenkes di akun Twitter-nya.

Baca juga: Kabar Baik, Covid-19 di Kota Bogor Alami Penurunan, Tersisa 7 Kasus Aktif

Diketahui, total kasus Omicron di Indonesia sebanyak 318 orang setelah adanya penambahan 57 orang.

Terdiri dari 7 orang transmisi lokal dan 50 orang pelaku perjalanan luar negeri.

Sementara itu, secara keseluruhan hingga Jumat (7/1/2022) kasus transmisi lokal berjumlah 23 orang dan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri berjumlah 295 orang.

Secara kumulatif kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.

Baca juga: BPOM RI Terbitkan Izin Penggunaan Darurat 5 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Booster, Apa Saja?

Kebanyakan kasus konfirmasi Omicron adalah mereka yang sudah lengkap vaksinasi COVID-19.

Adapun sebanyak 99% kasus Omicron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.

Sebanyak 4,3% kasus memiliki komorbid seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi, serta 1% kasus membutuhkan terapi oksigen.

Selanjutnya, sekitar 97% kasus didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan berasal dari Provinsi DKI Jakarta.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved