Virus Corona
Omicron Menyebar Lebih Cepat, Namun Risiko Sakit Berat Lebih Rendah Dibanding Varian Delta
Estimasi risiko hospitalisasi (rawat inap 1 hari atau lebih) akibat Omicron 40-45 persen lebih rendah dibanding varian delta.
Artinya varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi dengan risiko sakit berat yang rendah.
Walaupun begitu, masyarakat tetap harus waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmidzi, mengingatkan kembali untuk menunda perjalanan ke luar negeri bagi para WNI karena resiko penularan yang besar.
Apabila sedang berada di luar negeri tetap jalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Orang yang Terinfeksi Varian Omicron Umumnya Tanpa Gejala, Mengapa Bisa Terjadi? Ini Ulasan Ahli
Kasus Omicron telah terjadi transmisi lokal di Indonesia. Masyarakat diminta waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan.
“Perlu menjadi perhatian bahwa kita juga sudah mengidentifikasi kasus transmisi lokal, artinya risiko penularan di masyarakat juga sudah ada,” kata dia.