Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Ditinjau Virtual oleh Ibu Negara, 600 Murid SD Al Azhar Bekasi Divaksinasi Covid-19

Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin hadir secara virtual memantau proses vaksinasi anak di SD Al Azhar 6 Jakapermai, Bekasi.

Penulis: Reza Deni
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tribunnews.com/Reza Deni
Vaksinasi Massal Anak 6-11 Tahun di Al Azhar 6 Jakapermai, Bekasi, Selasa (21/12/2021) 

Dia menerangkan, vaksinasi anak merupakan langkah pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. Terutama ketika anak memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Dengan divaksinasinya anak, maka orang tua akan lebih confidence, jadi percaya diri untuk memastikan anaknya aman ketika memasuki pembelajaran tatap muka," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Langkah Kemenkes Hadapi Omicron: Perketat Pemeriksaan di Pintu Masuk, Vaksinasi Digenjot

Selain itu, Muhadjir mengatakan anak-anak merupakan bagian dari mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurutnya, anak-anak berpotensi menularkan virus kepada mereka yang lebih rentan tertular.

"Angka fatalitas akibat Covid-19 terhadap anak memang rendah. Tetapi potensi penyebaran dari anak ini terutama kepada lansia karena mereka dekat dengan neneknya kakeknya dia punya potensi besar. Karena itu vaksinasi penting dilakukan" ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan total 26,5 juta anak mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan bertahap dengan tahap pertama akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60%.

Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Binda Bengkulu Datangi Warga di Pasar Minggu

Berdasarkan data, saat ini, sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.

Sedangkan, untuk vaksin yang digunakan saat ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya EUA dari BPOM.

Total ada 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021 dan pada 2022 direncanakan pengadaan baru untuk memenuhi kebutuhan 58,7 juta total dosis vaksin untuk 26,5 juta anak usia 6-11 tahun.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved