Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Kominfo Temukan 2010 Berita Hoaks Tentang Covid-19, Terbanyak di Facebook, Ada 4493 Unggahan

Persebaran hoaks dengan beragam isu tentang Covid-19 masih ditemukan di media sosial. Pemerintah minta masyarakat waspadai hoaks varian omicron.

freepik
Ilustrasi Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penemuan variant of concern baru Omicron, menuntut seluruh elemen masyarakat untuk semakin waspada dan berhati-hati termasuk menyikapi hoaks dan disinformasi tentang varian tersebut yang mungkin timbul.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengatakan, informasi tentang varian baru Covid-19 masih terus dipelajari.

"Pemerintah secara berkala akan memutakhirkan langkah antisipasi dan sosialisasinya. Kami berharap masyarakat waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin serta berhati-hati terhadap penyebaran hoaks dan disinformasi tentang varian ini. Masyarakat kami minta untuk selalu mengakses informasi atau data dari sumber terpercaya,” papar Dedy, Kamis (2/12/2021).

Pemerintah meminta untuk tetap mengoptimalkan perlindungan kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, dan mencari informasi dari sumber yang kredibel.

Pada kesempatan yang sama, Dedy memaparkan, persebaran hoaks dengan beragam isu tentang Covid-19 masih ditemukan di media sosial.

Kementerian Kominfo sejak Januari 2020 hingga 2 Desember 2021 telah mengidentifikasi berbagai hoaks dan disinformasi.

“Telah ditemukan sebanyak 2010 isu hoaks Covid-19 pada 5194 unggahan media sosial, dengan persebaran terbanyak pada platform Facebook sejumlah 4493 unggahan,” beber Dedy.

Ia melanjutkan, pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5051 unggahan tersebut dan 143 unggahan lainnya sedang dalam proses tindak lanjut.

Sementara, untuk hoaks tentang vaksinasi Covid-19, telah ditemukan sebanyak 401 isu hoaks pada 2476 unggahan media sosial.

Baca juga: Wagub DKI Jamin Tenaga dan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Libur Nataru

Seperti halnya hoaks Covid-19, isu hoaks terkait vaksinasi ini juga terbanyak didapatkan pada platform Facebook yakni sebanyak 2284 unggahan.

Pemutusan akses telah dilakukan terhadap 2476 unggahan hoaks vaksinasi Covid-19 ini. Sedangkan untuk hoaks terkait PPKM, ditemukan sebanyak 49 isu pada 1223 unggahan media sosial dengan persebaran terbanyak pada platform Facebook sejumlah 1205 unggahan.

Ilustrasi hoaks
Ilustrasi hoaks (Thinkstock)

Dedy menambahkan, pemutusan akses dilakukan terhadap 1064 unggahan dan 159 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti.

Terkait pertambahan isu hoaks dan sebaran konten hoaks di sosial media minggu ini, Dedy mengatakan, jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya, pada minggu ini terdapat pertambahan baik di isu ataupun sebaran hoaks terkait Covid-19.

Baca juga: Jerman Berlakukan Lockdown Terhadap Warga yang Tidak Divaksinasi untuk Cegah Peningkatan Covid-19

Lebih rinci Dedy menjelaskan, untuk isu hoaks Covid-19 minggu ini terdapat penambahan sejumlah 11 isu dan 32 unggahan hoaks.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved