Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Langkah Pemerintah Antisipasi Masuknya Varian Omicron hingga Persiapan Wisma Atlet Tambah Obat

Sementara itu, terdapat beberapa negara yang dilarang masuk Indonesia buntut temuan varian Omricon ini.

Editor: Wahyu Aji
Warta Kota/Henry Lopulalan
ILUSTRASI Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). 

Budi Gunadi menjelaskan bahwa varian ini diduga lebih cepat menular dan menurunkan antibodi dari infeksi maupun vaksinasi.

"Nah sekarang keluar omicron ini, kenapa cepat sekali dikategorikan sebagai varian berbahaya? jadi (diduga) lebih cepat transmisinya atau meningkatkan keparahan atau dia bisa mengelak imunisasi yang ada," ujar Budi Gunadi, dalam Podcast 'BGS: Kapan Covid-19 Berakhir?', Rabu (1/12/2021).

Ia menyampaikan bahwa varian baru ini hampir bisa dipastikan memiliki sifat penularan yang lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya, termasuk delta.

Selain itu juga berpotensi kebal terhadap vaksin Covid-19 yang ada saat ini.

Baca juga: Ini Kata Menkes Soal Omicron, Tidak Lebih Parah dari Varian Delta?

"Nah si omicron ini, dia sudah hampir pasti ya, kemungkinan besar dia transmisinya lebih cepat. Kemungkinan besar dia bisa mengelak dari imunitas vaksinasi yang ada sekarang," jelas Budi Gunadi.

Kendati demikian, terkait tingkat keparahannya, Budi Gunadi menyebut ada kemungkinan varian omicron ini hanya menimbulkan gejala yang lebih ringan dibandingkan varian delta.

"Nah cuma kemungkinan besar dia juga tidak lebih parah, atau (bersifat) lebih ringan dari delta," kata Budi Gunadi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved