Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Strain Omicron Mungkin Sudah Ada di AS, Dprediksi Akan Menyebar di Seluruh Wilayah

Strain baru virus corona telah terdeteksi di Afrika Selatan pada 24 November lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menganggapnya sebagai ancaman.

AFP/GEOFF ROBINS
Sederet pelancong Kanada di mobil atau rumah motor mereka, membentang melintasi Jembatan Pelangi antara Air Terjun Niagara, Ontario, dan Air Terjun Niagara New York, pada 7 November 2021. - Amerika Serikat membuka kembali perbatasan darat dan udaranya Senin 8 November untuk asing pengunjung divaksinasi penuh terhadap Covid-19, mengakhiri 20 bulan pembatasan perjalanan dari seluruh dunia yang memisahkan keluarga, pariwisata yang tertatih-tatih, dan hubungan diplomatik yang tegang. Larangan, yang diberlakukan oleh mantan presiden Donald Trump pada awal 2020 dan ditegakkan oleh penggantinya Joe Biden, telah banyak dikritik dan menjadi simbol pergolakan yang disebabkan oleh pandemi. Pembatasan itu sangat tidak populer di Eropa dan tetangga AS, Kanada dan Meksiko.Strain Omicron Mungkin Sudah Ada di AS, Dprediksi Akan Menyebar di Seluruh Wilayah (Photo by Geoff Robins / AFP) 

Sebelumnya Ketua Dewan Asosiasi Medis Dunia, Frank Ulrich Montgomery menyatakan keprihatinannya bahwa varian baru ini mungkin sama berbahayanya dengan virus Ebola, dan sama menularnya dengan varian Delta.

Pada Jumat lalu, WHO telah mengidentifikasi varian baru Afrika Selatan sebagai salah satu yang menjadi perhatian, karena berpotensi lebih menular dan berbahaya.

Organisasi tersebut kemudian menjuluki varian ini sebagai 'Omicron', yang merupakan huruf ke-15 dari alfabet Yunani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved