Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona 15 November 2021: Tambah 221 Kasus Baru, Total 4.251.076 Positif
Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (15/11/2021).
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (15/11/2021).
Hari ini, terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 221 kasus.
Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.251.076 kasus.
Data tersebut berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id, pada Senin pukul 17.22 WIB.
Kabar baiknya, sebanyak pasien Covid-19 dinyatakan 706 sembuh.
Baca juga: Airlangga Hartarto Ungkap Tingkat Kasus Covid-19 di Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain
Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 4.098.884 pasien.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 11 pasien.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 143.670 pasien.
Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Jelang Nataru, IDI Minta Pemerintah dan Masyarakat Berpartisipasi Aktif Cegah Gelombang Ketiga Covid
Menkes Tambah 20 Mesin Genome Sequencing
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sebagai upaya deteksi dini varian baru penyebab Covid-19, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berencana menambah 20 mesin genom sequencing.
Adapun, pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) adalah tes untuk mendeteksi varian dari virus corona.
"Kita sudah dapat bantuan dari satu badan internasional. Rencananya kita akan tambah 20-an mesin genom sequencing yang akan kita bagi ke semua pulau," ujar Budi dalam kegiatan RDP bersama Komisi IX pekan lalu.
Pemerintah diungkap Budi, gencar melakukan deteksi dini untuk mencegah lonjakan kasus yang mengakibatkan gelombang ketiga.
Sebelumnya, pelacakan varian baru telah di-review setiap minggu di 12 laboratorium.

Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, IDI Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Taati Prokes
Namun, fasilitas genome sequencing hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.
"Sekarang itu terkonsentrasi di Jawa, karena ini membutuhkan kompetensi dan mesin yang cukup mahal dan kompetensi," jelas mantan dirut Bank Mandiri ini.
Nantinya, mesin genom sequencing akan disebar ke seluruh pulau di Indonesia yakni dua di Sumatera, dua Kalimantan, dua di Sulawesi, dua di Maluku, dua dua Papua dan dua di Nusa Tenggara Bali.
"Sehingga dengan demikian terbagi dan kita akan kasih pada perguruan tinggi karena kompetensi untuk genome sequencing ini nggak mudah membutuhkan ahli untuk mengoperasikannya dan umumnya saintis yang bisa," ujarnya.
Dengan tersebarnya alat pemeriksaan tersebut, deteksi dan pelacakan dapat lebih cepat dan mudah tanpa harus pengirim laporan ke laboratorium di pulau Jawa.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)