Kemenkes Targetkan Cakupan Vaksinasi Semua Daerah di Atas 20 Persen Pada Oktober 2021

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan menargetkan pada Oktober 2021, semua daerah memiliki cakupan vaksinasi dosis pertama lebih dari 20 persen.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengungkap 4 provinsi dengan vaksinasi terendah adalah Lampung, Sumatera Barat, Maluku Utara, dan Papua.

"Pak Presiden minta akhir bulan ini semua di atas 20 persen dan tinggal Lampung, Lampung juga sudah 18 persen tinggal sedikit. Mungkin setelah September ini enggak ada lagi yang cakupan (vaksinasinya) di bawah 20 persen," ujar Maxi dalam RDP bersama Komisi IX RI, Kamis (23/9/2021).

Sampai saat ini ia mengatakan, Indonesia telah menyuntikan total dosis 1 vaksin Covid-19 sebanyak 38,64 persen atau 80 juta jiwa lebih dan dosis kedua sudah 22,04 persen.

Baca juga: Vaksinasi Pelajar di Kota Ambon Telah Capai 59,6 Persen atau 19.858 Siswa

Dengan demikian total 127 juta vaksin telah disuntikan.

Lebih jauh Maxi menyebut, posisi RI masih di peringkat 6 dunia untuk dosis pertama maupun total dosis yang sudah disuntikkan.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Tinjau Sentra Vaksinasi Kedua oleh Kompas Gramedia dan Neoclinic di BBJ

Pihaknya pun terus mempercepat cakupan vaksinasi harian yang kini menyentuh angka 1,8 juta dosis per hari.

"Kita pernah 1,9 juta hari Kamis lalu. Jadi mudah-mudahan bisa rekor lagi bisa 2 juta," kata dr Maxi.

Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum, saat, dan Setelah Menerima Vaksin Covid-19

Sebagai informasi, vaksin Covid-19 saat ini menjadi syarat wajib bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan.

Tak hanya itu, pengunjung pusat perbelanjaan dan tempat wisata juga diwajibkan telah menerima vaksinasi Covid-19.

Terkait vaksin Covid-19, para ahli kesehatan di UNICEF telah menjawab pertanyaan seputar proses vaksinasi dan beberapa kiat sebelum, saat, dan sesudah vaksinasi.

Berikut hal penting sebelum, saat, dan sesudah vaksin berdasarkan data dari web resmi unicef.org:

Sebelum menerima vaksin