Virus Corona
BREAKING NEWS: Kasus Baru Covid di Indonesia Bertambah 4.128, Naik Dibandingkan Kemarin
Masyarakat diminta tetap berperilaku aman dan mematuhi protokol kesehatan meski kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun.
1. Banten yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak
2. Jawa Barat yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut;
3. Jawa Tengah yaitu Kabupaten Pati, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kudus, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Batang, Kabupaten Demak;
Baca juga: Jokowi Minta 41 Juta Dosis Stok Vaksin Covid-19 di Daerah Segera Disuntikkan
4. Jawa Timur yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pamekasan, Kota Pasuruan, Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa, ditambahkannya indikator vaksinasi dalam evaluasi PPKM tersebut dikarenakan masih banyaknya stok vaksin yang belum disuntikkan di sejumlah daerah di tanah air.
"Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan ada 41 juta dosis vaksin yang saat ini ada pada stok provinsi dan kabupaten/kota yang belum disuntikkan. Hal ini tentu saja sangat disayangkan mengingat animo masyarakat sangat tinggi untuk vaksinasi,” kata Luhut.
Pemerintah Waspadai 3 Varian Virus Covid-19: Mu, Lambda, dan C.1.2
Perkembangan mutasi virus SARS-Cov2 penyebab Covid-19 di dunia tengah menjadi perhatian pemerintah Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, setidaknya ada tiga varian virus ini yang tengah menjadi pengawasan pemerintah.
Sejak muncul pada Desember 2019 hingga sekarang, Budi menyebut banyak muncul mutan atau varian baru.
Sehingga, kata Budi, pemerintah memutuskan benar-benar harus memantau perkembangan varian SARS-Cov2 di seluruh dunia agar tak masuk ke Indonesia.
"Ada tiga varian baru yang masuk di dalam pengamatan pemerintah, yaitu yang pertama varian Lambda atau C37."
"Ini pertama kali ditemukan di Peru pada Desember 2020," ungkap Menkes dalam konferensi pers PPKM, Senin (13/9/2021) malam.
Virus Covid-19 varian Lambda hingga kini sudah tersebar di 42 negara.

Baca juga: PPKM Masih Lanjut, Bioskop Mulai Buka Maksimal 50 Persen di Daerah Level 2 dan 3
Selanjutnya varian kedua adalah varian Mu (baca: Miyu) atau B.6121 yang pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021.