Virus Corona
Penelitian Forum Solidaritas Kemanusiaan Donasi Naik 20 Persen di Masa Pandemi Saat Ekonomi Lemah
Donatur Indonesia tidak hanya dari orang kaya tetapi juga datang dari berbagai kalangan, terutama anak muda
Meski jumlah donasinya kecil, ketika dikumpulkan akan menjadi banyak. Hal ini juga sesuai dengan prinsip gotong royong
"Sekarang dengan teknologi digital, mereka bisa menyumbang berapapun jumlahnya, sehingga uangnya bisa terkumpul banyak," ucapnya.
Berbagai fakta ini mendorong Forum Solidaritas Kemanusiaan (FSK) bersama Guru Besar dan aktivis mengajak masyarakat untuk berdonasi dan gotong royong menangani pandemi melalui https://kitabisa.com/campaign/bersamapulihkanindonesia.
"Kita buka kesempatan pada masyarakat untuk membantu menangani Covid-19. Seperti penggalangan dana di kitabisa.com," ujar Arifin Purwakananta.
Dia menilai, dalam mengatasi Covid-19 ini Indonesia memerlukan semangat kebersamaan.
"Kita tidak bisa mengandalkan pemerintah dan tenaga medis, diperlukan simbol kekuatan dari masyarakat dan stakeholder," terangnya.
Baca juga: Pernah Dibantu Saat Urus Persija, Gede Widiade Donasikan Beras Sebanyak 10 Ton Untuk Pemkot Bekasi
Keberadaan FSK, menurut dia, punya strategi gotong rotong dalam penanganan Covid-19 yang kuat. Ada tokoh masyarakat, akademisi, aktivitas dan lainnya saling bergandengan tangan.
"Pemerintah sudah berjalan baik dan kita perlu kuatkan, negara besar selalu melibatkan aspek untuk pelengkap," tutupnya.
Divisi Jaringan dan Kerjasama FSK Elvira Rumkabu menjelaskan dalam situasi pandemi advokasi bersama menjadi kunci penting.
Ia yang tinggal di Papua dengan keterbasan akses dan ketersediaan fasilitas kesehatan menjelaskan bahwa situasi pandemi saat ini menjadi sangat menakutkan.
“Membangun jejaring di level lokal dan nasional menjadi sangat urgent. Itu sebabnya saya berharap dengan keterlibatan saya dalam FSK akan memberikan kontribusi juga dalam kerja-kerja advokasi Covid di Papua maupun di tingkat nasional.
Baca juga: Dorong UMKM Bangkit, BRI Gandeng Narasi dan Kitabisa.com Gelar Program Donasi “Bisa Borong UMKM”
Tidak ada agenda politik yang diusung, tapi agenda kemanusiaan,” ujarnya.
Dalam situasi krisis seperti sekarang, jelas dia, sangat dibutuhkan langkah cepat serta dukungan sumber daya manusia yang punya jejaring luas tetapi tetap dengan rasa kemanusiaan dan solidaritas sebagai modal utama.
Ia percaya keberadaan FSK dapat berkotribusi positif bagi upaya penanganan Covid.
Salah satu kekuatan FSK adalah memperkuat advokasi dengan memanfaatkan jaringan kerja yang sudah ada serta tidak lagi menginisiasi kerja baru, tetapi mensinergikan kerja-kerja yang ada sehingga lebih strategis.