Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah dan Masyarakat Harus Saling Terlibat dalam Penanganan Covid-19

keterlibatan masyarakat dan pemerintah dinilai harus dilakukan dalam upaya agar Indonesia bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tenaga kesehatan melakukan vaksinasi Covid-19 secara door to door di RW 01 Sunter Jakarta Utara, Senin (16/8/2021). Vaksinasi dengan mendatangi langsung ke rumah warga tersebut dilakukan sebagi upaya percepatan vaksin untuk warga lansia dan yang mengalami kelumpuhan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, keterlibatan masyarakat dan pemerintah dinilai harus dilakukan dalam upaya agar Indonesia bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Terlebih kata dia, dalam menjalankan agenda nasional penanganan dampak pandemi COVID-19 serta tantangan ke depan.

"Karena sekuat-kuatnya pemerintah memimpin dan mengelola agenda-agenda ini tentu keterbatasan anggaran menjadi problem utamanya," ucap pria yang karib disapa Cak Imin itu dalam Pidato Kebangsaan pada acara HUT CSIS ke 50 Tahun secara daring, Kamis (19/8/2021).

Atas dasar itu kata dia, keterlibatan semua pihak termasuk elemen masyarakat dinyatakan mutlak harus terjadi untuk membantu pemerintah.

"Mau tidak mau, keterlibatan dan dukungan semua pihak untuk bisa terlibat di dalam agenda besar nasional mutlak diperlukan," ujarnya.

Lebih lanjut kata Cak Imin, kekuatan sosial masyarakat diyakini menjadi pendorong percepatan target dan kebijakan mengatasi pandemi oleh pemerintah. 

Baca juga: Dikritik, Gubernur Sumbar Akhirnya Serahkan Mobil Dinas untuk Bantu Penanganan Covid-19

Untuk itu dirinya menyatakan, keterlibatan secara efektif seluruh komponen bangsa sangat dibutuhkan.

Dirinya lantas kembali mengingat kala Indonesia berhasil merebut kemerdekaan. Saat itu Bung Karno kata Cak Imin tidak berjuang sendiri untuk meraih kemerdekaan tanpa keterlibatan seluruh masyarakat.

"Ibarat ketika kita merebut kemerdekaan saat itu, Bung Karno tidak mungkin sendiri tanpa keterlibatan semua pemimpin-pemimpin masyarakat," tuturnya.

Bahkan dirinya menyinggung atas langkah pemerintah yang menggunakan cara 'top down' pada tahun pertama pandemi Covid-19 ini melanda Indonesia.

Di mana saat itu pemerintah kata dia, seolah tidak melibatkan masyarakat dalam mengatasi pandemi COVID-19 serta dampak yang ditimbulkan.

Hasilnya kata dia, yang terjadi, malah menimbulkan kelambanan penanganan pandemi dan bahkan menimbulkan dampak kontroversi di kalangan masyarakat.

"Itu sempat 5-6 bulan menutup Masjid, mendapat kontroversi penolakan vaksin itu haram atau halal, panjang, kemudian orang gak percaya dengan Covid-19, Madura berguguran karena gak percaya covid dst," ucapnya.

Lantas dirinya, mencontohkan adanya keterlibatan dari masyarakat yang dinilai berjalan baik yakni pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Di mana kata Cak Imin, program vaksinasi saat ini dapat berjalan dengan cepat karena adanya keterlibatan dari kalangan masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved