Kamis, 2 Oktober 2025

Penanganan Covid

Telat Vaksin Dosis ke-2? Jangan Khawatir, Tak Pengaruhi Efektivitas Vaksin

Penjelasan mengenai keterlambatan melaksanakan vaksin dosis ke-2, beserta efek samping setelah vaksin Covid-19.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Vaksinator menyiapkan vaksin dosis ketiga atau booster vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021). Pemerintah menargetkan pemberian dosis ketiga kepada tenaga kesehatan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Efek Samping Demam setelah Vaksin Covid-19

Diwartakan Tribunnews.com, Vaksinolog dr Dirga Rambe Sakti menjelaskan, vaksinasi memang memiliki efek samping, namun hal itu bersifat ringan.

Efek samping tersebut diantaranya seperti nyeri atau ngilu pada bagian tangan, demam atau meriang setelah penyuntikan.

"Hampir semua produk medis sebetulnya punya efek samping. Tidak usah jauh-jauh ke produk medis, sehari-hari kita makan nasi. Nasi yang terlalu banyak juga dapat memicu terjadinya diabetes."

"Dari penelitian diketahui, bahwa 95% efek samping itu sifatnya ringan, reaksi lokal berupa nyeri di bekas suntikan. Sedangkan sisanya reaksi sistemik, yakni demam," kata dr Dirga dalam video di laman kipi.covid19.go.id.

Ia menjelaskan, demam pascavaksinasi bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, sebab hal ini justru menunjukkan vaksin sudah mulai bekerja.

"Demam pasca vaksinasi bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Demam pasca vaksinasi merupakan tanda bahwa sistem imunitas kita terstimulasi," jelasnya.

Menurutnya, demam tersebut hanya akan berlangsung paling lama 48 jam dan akan reda sendiri.

"Itu adalah tanda bahwa vaksin betul bekerja, dan demam karena vaksinasi umumnya hanya berlangsung paling lama 48 jam."

Efek samping karena vaksinasi bersifat ringan, penangannya juga tidak perlu terlalu istimewa.

Contohnya, nyeri dibekas suntikan umumnya akan hilang sendiri dan dapat dibantu dengan kompres dingin.

"Jika kita atau anak kita ternyata mengami demam juga dapat mengonsumsi obat pereda demam,"

"Apakah betul vaksinasi dapat menyebabkan demam? Jawabannya ya betul. Demam setelah vaksinasi adalah tanda vaksin bekerja dimana vaksin berhasil merangsang kekebalan tubuh kita," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Latifah/Tio)

Berita lainnya terkait Penanganan Covid

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved