Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

China Alami Gelombang Baru Covid-19 akibat Varian Delta, Pembatasan Perjalanan Diberlakukan

Gelombang baru virus corona di China telah menyebar di banyak tempat, lebih dari 300 kasus dideteksi dalam 10 hari terakhir

STR / AFP
Seorang warga menjalani tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Huaian di provinsi Jiangsu timur China pada 2 Agustus 2021. 

Pihak berwenang telah menutup semua atraksi di Zhangjiajie dan meminta semua turis untuk melakukan tes virus corona sebelum pergi.

Foto ini diambil pada 1 Agustus 2021 menunjukkan penduduk yang mengantre untuk menerima tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Yangzhou di provinsi Jiangsu timur China, di tengah wabah virus corona paling luas di negara itu dalam beberapa bulan.
Foto ini diambil pada 1 Agustus 2021 menunjukkan penduduk yang mengantre untuk menerima tes asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Yangzhou di provinsi Jiangsu timur China, di tengah wabah virus corona paling luas di negara itu dalam beberapa bulan. (STR / AFP)

Zhong, spesialis penyakit pernapasan, mengatakan kepada wartawan: "Zhangjiajie kini telah menjadi titik nol baru untuk penyebaran epidemi China."

Secara nasional, Komisi Kesehatan Nasional China pada hari Senin melaporkan 98 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi di China daratan, dibandingkan dengan 75 kasus sehari sebelumnya.

Dari infeksi baru itu, 55 ditransmisikan secara lokal, kata otoritas kesehatan.

Bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya, ada 53 kasus lokal.

China melaporkan 60 kasus baru virus corona tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan sebagai infeksi yang dikonfirmasi.

Sementara itu, dak ada kematian baru yang dilaporkan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar Covid-19 di China

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved