Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Fraksi PKS Minta Pemerintah Fokus Layani Masyarakat yang Ingin Vaksin Covid-19

Hasil penelitian UNICEF dan Our World in Data menyebutkan sekitar 65 persen masyarakat Indonesia bersedia menerima vaksin.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Andri/Man (dpr.go.id)
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil penelitian UNICEF dan Our World in Data menyebutkan sekitar 65 persen masyarakat Indonesia bersedia menerima vaksin Covid-19.

Angka ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan penerimaan masyarakat Amerika Serikat atas program vaksinasi Covid-19 yang hanya sebesar 63 persen.

Sementara penerimaan masyarakat Jepang terhadap vaksin sebesar 71 persen, masyarakat Singapura 80 persen, dan masyarakat Inggris sebesar 84 persen.

Berdasarkan data itu anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto, meminta pemerintah memaksimalkan sumber daya untuk mempercepat vaksinasi.

Pemerintah tidak bisa beralasan vaksinasi lambat karena penolakan di kalangan masyarakat.

"Faktanya lebih banyak masyarakat yang mau divaksin. Bahkan di beberapa tempat banyak yang rela antri berlama-lama agar dapat divaksin," kata Mulyanto kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Rumah Oksigen Bukti Peran Pengusaha Bantu Pemerintah Tanggulangi Pandemi Covid-19

Karena itu, lanjut Mulyanto, pemerintah harus tanggap dengan antusiasme masyarakat ini.

Dia meminta pemerintah menyiapkan stok vaksin yang cukup, perbanyak sentra vaksinasi.

Salah satu caranya bisa dengan melibatkan kader PKK dan Posyandu di RW se-Indonesia.

"Pemerintah harus fokus melayani masyarakat yang mau vaksin sambil terus aktif melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya vaksin," ucap Mulyanto.

Masih berdasarkan survei yang sama, diketahui jumlah masyarakat Indonesia yang tidak bersedia divaksin sebesar 8 persen.

Jumlah ini relatif kecil dibanding dengan Singapura yang sebesar 9,4 persen penduduk.

Baca juga: Pemerintah Fokus Penanganan Pandemi Covid-19, Revisi PP 109 Tahun 2012 Dinilai Belum Mendesak

Sementara masyarakat Inggris yang menolak vaksin sebesar 12 persen, Jepang sebesar 13 persen.

Sedangkan masyarakat AS yang menolak vaksin sebesar 29 persen.

Angka penolakan di AS ini hampir empat kali dari Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved