Virus Corona
Jokowi Harap Kontribusi BUMN Atasi Lonjakan Kebutuhan Oksigen Bagi Penderita Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta lonjakan kebutuhan oksigen untuk penderita Covid-19 segera diantsipasi.
Hal ini sebagai upaya pemerintah memberikan bantuan cepat apabila rumah sakit mengalami kekurangan stok oksigen.
"Kami mohon kepada semua rumah sakit untuk mengisi SIS online oksigen. SIS online oksigen ini adalah format digital yang digunakan untuk memprediksi berapa kebutuhan oksigen untuk tiap rumah sakit," ujarnya
Ia menuturkan, informasi oksigen secara digital ini sangat membantu agar distribusi oksigen maksimal dan terencana.
Pendistribusian oksigen medis ini dibantu oleh satgas oksigen di provinsi.
"Sehingga bukan ketika oksigen yang habis baru kemudian rumah sakit berteriak. Tentu masih ada beberapa kekurangan disana-sini bahwa distribusi juga memerlukan perhatian," ungkapnya.
Selain merelokasi kebutuhan oksigen industri menjadi kebuthan medis, pemerintah juga menambah sekitar 20ribu - 30 ribu oxygen concentrator.
"Oxygen concentrator dengan jumlah sebesar itu akan membantu kira-kira 600 ton oksigen per hari," kata Dante.
Nantinya ribuan oxygen konsentrator ini akan dipakai di kamar isolasi di rumah sakit dan tempat isolasi tersentral.