Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Bertambah 44.721, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Berjumlah 2.877.476

Satgas Covid-19 mencatat penambahan 44.721 kasus baru Covid-19 di Indonesia, Minggu (18/7/2021).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
freepik
Ilustrasi Covid-19. Satgas Covid-19 mencatat penambahan 44.721 kasus baru Covid-19 di Indonesia, Minggu (18/7/2021). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Covid-19 mencatat penambahan 44.721 kasus baru Covid-19 di Indonesia, Minggu (18/7/2021).

Dengan penambahan tersebut total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 2.877.476 orang.

Tercatat, ada penambahan 29.264 pasien Covid-19 sembuh, sehingga total pasien sembuh kini berjumlah 2.261.658 orang.

Selain itu, dalam 24 jam terakhir, dilaporkan ada penambahan 1.093 kasus kematian.

Total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 73.582 orang.

Hari ini, tercatat ada 253.785 kasus suspek dan 542.236 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air.

Sementara kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.

Kasus Aktif Corona di Indonesia Melebihi Dunia

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan yang cukup siginifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Wiku mengungkapkan kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan hingga 10 kali lipat.

"Kalau kita lihat kondisi terkini dari kasus di Indonesia yang akhir-akhir ini meningkat tajam. Per tanggal 17 Juli kemarin, penambahan kasusnya cukup banyak 51.952. Sementara sekitar dua bulan yang lalu, satu setengah bulan yang lalu angkanya sekitar 4000, 5.000 sekarang sudah 10 kali lipatnya," ungkap Wiku dalam Webinar Relawan Berperan, Minggu (18/7/2021).

Selain itu, Wiku mengungkapkan kasus positif Covid-19 aktif di Indonesia telah melampaui dunia.

Jumlah kasus positif aktif di Indonesia, bahkan tiga kali lipat lebih banyak dibanding dunia.

Baca juga: Kejar Herd Immunity, Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 di Jabar, Jateng, dan Banten Jadi Prioritas

"Jumlah kasus aktif kita sudah melebihi di dunia. Pada waktu itu kita berada di bawah dunia. Persentase di dunia 6,73 persen, kita 18,3 persen," jelas Wiku.

Saat ini, kata Wiku, ada 527.000 warga Indonesia yang mengidap Covid-19. Para pasien Covid-19 tersebut menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Sementara tingkat kesembuhan Indonesia justru anjlok.

Padahal, menurut Wiku, tingkat kesembuhan Indonesia sebelumnya berada di atas dunia.

Baca juga: Satgas Covid-19 Keluarkan Surat Edaran Untuk Antisipasi Peningkatan Kasus Pada Libur Idul Adha

"Sekarang kita di bawah dunia. kita pernah sekitar 92 persen, sekarang kita 78 persen," kata Wiku.

Kemudian angka kematian mengalami peningkatan.

Wiku mengungkapkan angka kematian di Indonesia melebihi 1.000 orang.

Dirinya mengatakan kondisi ini harua dihentikan, karena menyangkut keselamatan jiwa bangsa Indonesia.

Baca juga: Panglima TNI: Nakes dan Babinsa Tulang Punggung Perang Lawan Covid-19, Tidak Boleh Sakit

"Ini harus kita rem. Kita nggak boleh kondisi ini terjadi terus karena ini adalah nyawa," kata Wiku.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved