Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden Jokowi Telepon Luhut 3 Kali Sehari Tanya Soal PPKM Darurat

Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden Jokowi kerap menelopon dirinya setiap hari menanyakan perkembangan PPKM Darurat.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Rina Ayu
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Sabtu (3/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luhut Binsar Pandjaitan berbagi pengalamannya menangani gelombang dua corona di Indonesia.

Sudah seminggu berjalan, kebijakan PPKM Darurat yang dijalankan menurutnya sudah menunjukkan hasil.

”Saya ingin menggunakan momen ini untuk mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini. Beberapa perubahan baik yang kami kerjakan tampak sudah mulai muncul. Saya selalu bilang kepada mereka bahwa ini kerja kita bersama, bukan hanya saya," kata Koordinator PPKM Darurat itu di akun Instagramnya, Senin (12/7/2021).

"Jika banyak yang merasa masih ada kekurangan dan kesalahan di beberapa hal, itu adalah tanggung jawab saya," imbuhnya.

Luhut menambahkan, pemerintah dalam hal ini selalu mencari jalan keluar terbaik dari semua masalah yang ada.

Mulai dari pasokan oksigen, ketersediaan tempat tidur, obat-obatan hingga bantuan untuk masyarakat kecil yang rentan terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Menko Luhut: PPKM Darurat Telah Turunkan Mobilitas Masyarakat 10-15 Persen

"Bisa saya hitung bahwa setiap harinya 2-3 kali Presiden menghubungi saya untuk menanyakan perkembangan dan kendala dari kebijakan PPKM Darurat ini. Di akhir pembicaraannya, Presiden selalu menyampaikan kepada saya sebagai bawahannya agar selalu mengutamakan kepentingan rakyat kecil. Jangan sampai ada masyarakat yang susah makan karena ada pemberlakuan kebijakan ini, begitu kata beliau," sambung Luhut.

Pesan dari Jokowi itu, Luhut jadikan “guidance” dan juga disampaikan kepada semua pihak yang berjuang dalam penerapan kebijakan ini.

Agar terus melakukan “checking” di semua hal secara berjenjang dan bertahap agar mengutamakan prinsip kemanusiaan dalam penerapan program PPKM Darurat ini.

"Namun, tidak bagi siapa pun yang mengambil keuntungan pribadi di tengah pandemi seperti sekarang," tuturnya.

Terkait perintah Presiden Jokowi agar jangan sampai ada masyarakat yang susah makan karena pemberlakuan PPKM Darurat, Luhut mengatakan bahwa pemerintah akan membagikan beras gratis bagi masyarakat terdampak PPKM Darurat.

Baca juga: Sepekan PPKM Darurat, Penumpang Bus AKAP Terus Menurun

Pembagian beras itu akan dilakukan oleh TNI dan Polri.

"Bantuan beras akan diberikan pemerintah, nanti TNI Polri akan membagikan," kata Luhut dalam konferensi pers secara online, Senin (12/7/2021).

Menko Kemaritiman dan Investasi itu menjelaskan, beras gratis yang dibagikan ada dalam kemasan 5 kg dan 10 kg.

"Semua titik-titik yang kekurangan beras dan pangan akan diberikan presiden yang 5 kg dan 10 kg," ujar Luhut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved