Virus Corona
600 Lebih Ulama NU Wafat selama Pandemi, Muhaimin Iskandar Ajak Jaga Para Kiai
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun menyebabkan cukup banyak korban jiwa.
Dikatakan Gus Muhaimin, wafatnya para kiai yang begitu banyak dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi ujian berat.
”Ini tentu menjadi kewaspadaan yang tinggi yang harus dilakukan oleh seluruh komponen PKB. Saya sudah membuat maklumat yang disampaikan oleh seluruh pejabat eksekutif mulai menteri termasuk Wapres, legislatif, semua memberikan perhatian yang sungguh-sungguh, solusi yang cepat dan efektif atas pandemi ini,” katanya.
Secara khusus, Gus Muhaimin menyampaikan kenangannya terhadap sosok almarhum KH. Zainuddin Djazuli sebagai tokoh yang istiqamah dalam memperjuangkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja).
Konsistensi Kiai Din diakuinya sebagai pelecut semangat setiap kader PKB dalam berjuang.
”Seluruh warisan beliau adalah energi, kekuatan dan semangat kader PKB untuk tetap istikamah dalam garis perjuangan politik Aswaja. Beliau tahu persis PKB ini lahir dari cita-cita besar para ulama untuk bangsa, agama dan negara. Sehingga yang diperlukan adalah kemurnian dalam pengabdian,” kata Gus Muhaimin.
Bimbingan dan motivasi Kiai Din tersebut membuat Gus Muhaimin dan seluruh kader PKB di Indonesia merasa sangat kehilangan.
Di mata Gus Muhaimin, Kiai Din adalah sosok panutan yang tidak lelah memompa energinya dalam memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.
”Kita semua terus mendoakan semoga almagfurlah KH. Zainuddin Djazuli diterima di sisi Allah SWT. PKB sangat kehilangan beliau sebagai panutan dan penuntun energi juang kita, sebagai pemimpin yang memberikan bimbingan dan motivasi,” tutur Gus Muhaimin.