Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 10 Juli 2021: Tambah 35.094 Kasus, Total 2.491.006 Positif
Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 35.094 pasien pada Sabtu (10/7/2021).
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 35.094 pasien pada Sabtu (10/7/2021).
Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 2.491.006 kasus, dari sebelumnya yang sebanyak 2.455.912 kasus.
Hal itu tercatat dalam situs resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Nasional, covid19.go.id, pada Sabtu sore pukul 16.42 WIB.
Kabar baiknya, sebanyak 28.561 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Mahasiswa hingga Ibu PKK Jadi Relawan Tangani Covid-19
Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 2.052.109 orang, dari sebelumnya sebanyak 2.023.548 pasien.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 826 pasien.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 65.457 orang, dari sebelumnya 64.631 pasien.
Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
Baca juga: Tidak Perlu yang Mahal untuk Cukupi Nutrisi Selama Pandemi Covid-19
Positif Covid-19 Setelah Vaksin Dosis Pertama, Bagaimana dengan Dosis Kedua?
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pemberian vaksin Covid-19 umumnya dua dosis dengan rentang waktu yang telah ditentukan.
Namun bagaimana saat menunggu jeda waktu untuk dosis kedua, seseorang terpapar COVID-19, apakah vaksinasi tetap berlanjut?
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi dosis keduanya harus ditunda.
Seseorang baru dapat melanjutkan vaksinasi dosis keduanya setelah 3 bulan dinyatakan sembuh.
"Tunda dulu. 3 bulan setelah sembuh baru dilanjutkan dosis kedua, tidak perlu ulang dari awal," ujar Nadia saat saat dikonfirmasi, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: RS Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede Hanya Rawat Pasien Gejala Sedang
Sebelummya, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari mengatakan bahwa kekebalan tubuh tidak langsung tercipta pasca penyuntikan pertama, kalaupun ada sangatlah rendah.