Virus Corona
Nakes Dari Luar Jawa Akan Dikerahkan Tangani Pasien Covid-19 di RS Lapangan Wisma Haji Pondok Gede
Pemerintah akan mendatangkan tenaga kesehatan dari luar pulau jawa untuk membantu menangani pasien Covid-19 di RuS Lapangan Wisma Haji Pondok Gede.
Rusun Nagrak dan Pasar Rumput sudah mulai terisi dan beberapa tower juga sudah mulai penuh.
Mereka yang masuk adalah pasien dengan kriteria OTG atau ada gejala ringan, tetapi tidak memenuhi 3 syarat, tidak memiliki komorbid, memiliki saturasi di atas 95%, dan tidak sesak nafas.
Ketersediaan Oksigen
Pasokan ketersediaan oksigen juga menjadi masalah yang langsung segera ditangani.
Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan terjadi kenaikan permintaan oksigen lima kali lipat.
Untuk itu, Menko Luhut dalam rapat ini langsung berkoordinasi dengan Kemenperin agar pencatatan kebutuhan oksigen dirapikan di setiap kota.
“Sekarang kita butuh data yang detail. Kita bikin konversi oksigen industri semua full ke oksigen farmasi. Kekurangan kita ini bisa nanti terpenuhi, jika oksigen industri itu semua kita fokus ke oksigen farmasi,” katanya.
Menanggapi hal tersebut Kemenperin menyatakan para produsen gas oksigen sudah 100 persen diwajibkan untuk menggeser produksi oksigennya ke oksigen medis.
Sehingga bisa didapat 1.700 ton per hari secara nasional, dimana 1.400 ton per hari dari nasional digunakan untuk Pulau Jawa.
Baca juga: Selain Jane Shalimar, Berikut 7 Selebriti Meninggal Dunia karena Covid-19
Industri oksigen kecil juga sudah mulai dikerahkan untuk mengkonversi produksi gas oksigennya ke oksigen farmasi.
Selain itu, beberapa perusahaan juga ikut mengirimkan Iso Tank untuk penanganan pasokan oksigen.
Terdapat 21 unit kapasitas 20 ton Isotank dari IMIP Morowali akan tiba di Tanjung Priok pada 06 Juli 2021.
Kemudian 5 unit Isotank dari Balikpapan (merupakan Iso Tank baru) yang akan tiba pada 9 Juli di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sedangkan 4 unit 20 feet dari Pertamina (ex LNG perlu dibersihkan) sedang dalam perjalanan dari Belawan kira-kira 4 hingga 5 hari perjalanan laut.
Terakhir, akan ada tambahan 3 ton oksigen cair per hari dari Krakatau Steel, Cilegon.
PT Matesu Abadi dari Qingdao juga direncanakan pada 10 Juli 2021 tiba di Surabaya dan membawa 2.300 tabung kecil berkapasitas 1 meter kubik.
Beberapa industri oksigen seperti Samator Group, LINDE Indonesia, Petrokimia Gresik, dan LINDE Indonesia, Air Products Indonesia, Air Liquide Indonesia, dan Iwatani Industrial Gas Indonesia juga berkomitmen untuk memasok oksigen medis di Pulau Jawa yang jika ditotal mampu mencapai 1.315 ton per hari.