Selasa, 30 September 2025

Penanganan Covid

Indonesia Luncurkan Program Ketahanan Kesehatan Global untuk Mencegah Pandemi Berikutnya

Pandemi Covid-19 menunjukkan bagaimana wabah penyakit menular memiliki dampak kesehatan, ekonomi, politik, dan sosial yang sangat signifikan. COVID-19

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Indonesia Luncurkan Program Ketahanan Kesehatan Global untuk Mencegah Pandemi Berikutnya
TRIBUN KALTIM/NEVRI
ilustrasi.Tim kesehatan Pelabuhan menuntun kedua Anak Buah Kapal (ABK) yang terjangkit penyakit menular Flu Burung keluar dari Kapal Queen Soya menuju tenda khusus evakuasi saat Simulasi Penanggulangan Public Health Emergency Of Internasional Concern (PHEIC) di Pelabuhan Samarinda, Selasa (25/9/2012). Simulasi PHEIC disaksikan kepala sub Direktorat Jenderal Karantina Kesehatan (Karkes) Direktorat Jenderal Pengendalian Lingkungan (Ditjen PP dan PL) Kementrian Kesehatan RI, dr Zahimir Setiawan, Wawali Samarinda Nusyirwan Ismail Kepala Adpel Samarinda Bay M Hasani, Perwakilan KPPP. (TRIBUN KALTIM /NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

“Selain dampak kesehatan yang luar biasa, COVID-19 telah mengganggu ketahanan pangan dan ekonomi dunia. Secara global, setidaknya lebih dari 132 juta orang diprediksi menderita sebagai akibat dari COVID-19. Kita tidak ingin keadaan darurat kesehatan global seperti ini terjadi lagi. Kita perlu mendeteksi potensi wabah sedini mungkin dan FAO selalu siap bekerja sama dengan Indonesia untuk merespons lebih awal dan secara efektif.” kata Richard Trenchard, Perwakilan ad interim FAO untuk Indonesia.

“Merupakan suatu kehormatan untuk terus bekerja sama dengan Indonesia dalam menangani penyakit menular yang muncul,” kata Pelaksana Tugas Wakil Direktur Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Indonesia Laura Gonzales.

“Melalui pendekatan One Health, Program Ketahanan Kesehatan Global USAID akan menurunkan risiko zoonosis dan penyakit infeksi, resistansi antimikroba, serta ancaman biologis lainnya dengan memperkuat sistem kesehatan hewan Indonesia. GHS akan melanjutkan keberhasilan sebelumnya - dan pembelajaran yang kita dapatkan dari respons COVID-19 - untuk lebih mengasah kemampuan deteksi, kesiapsiagaan, serta respons zoonosis dan penyakit infeksi di Indonesia.”

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan