Sabtu, 4 Oktober 2025

Penanganan Covid

Ivermectin, Obat Cacing untuk Atasi Covid-19, Bagaimana Cara Kerjanya, Benarkah Ampuh? Ini Kata Ahli

Belakangan ramai diberbincangkan terkait obat Ivermectin yang disebut-sebut obat terapi Covid-19.

google images
Ivermectin, Obat Cacing untuk Atasi Covid-19, Bagaimana Cara Kerjanya, Benarkah Ampuh? Ini Kata Ahli 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Belakangan ramai diberbincangkan terkait obat Ivermectin yang disebut-sebut obat terapi Covid-19. Bagaimana cara kerjanya, benarkah ampuh?

BPOM RI sendiri masih melakukan uji klinik terkait obat yang di Indonesia terdaftar sebagai obat cacing dan termasuk dalam kategori obat keras ini.

Lantas bagaimana sebenarnya obat ini bisa bekerja dan diklaim sebagai obat Covid-19.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Ivermectin, Obat Cacing yang Dikenalkan Erick Thohir, Disebut Bukan untuk Obati Covid-19

Baca juga: BPOM: Izin Edar Ivermectin Untuk Obat Cacing

Berikut penjelasan Ketua Satuan Gugus Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban.

Ia mengatakan, Ivermectin untuk mengobati infeksi cacing gelang di dalam tubuh manusia.

ILUSTRASI. Obat anti parasit Ivermectin produksi Indofarma (INAF).
ILUSTRASI. Obat anti parasit Ivermectin produksi Indofarma (INAF). (Kontan)

Ivermectin masuk golongan antihelmintik yang kadang dipakai mengatasi scabies atau kudis dan hanya diresepkan dokter

"Ivermectin belum bisa dan cenderung tidak efektif untuk mengobati Covid-19.Bahkan India baru saja menghapus Ivermectin dari daftar pengobatan Covid-19," kata dia saat dikonfirmasi Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.

Alasan Obat Ivermectin Populer Jadi Obat Covid-19

Zubairi menjelaskan, penyebab Ivermectin menjadi populer disebut-sebut sebagai obat yang dapat menghambat perkembangan SARS-CoV-2.

Semua bermula dari studi di Australia yang mengklaim bahwa obat ini bekerja dengan cara menghambat protein yang membawa virus penyebab Covid-19 ke dalam inti tubuh manusia.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

"Hal ini yang kemudian diyakini bahwa Ivermectin mencegah penambahan jumlah virus di tubuh sehingga infeksi tidak makin parah.

Persoalannya studi ini baru dilakukan terhadap sel-sel yang diekstraksi di laboratorium. Uji coba Ivermectin pada tubuh manusia belum dilakukan," jelas Guru Besar FKUI ini.

Kemudian, studi berikutnya adalah di Bangladesh, yang juga mengklaim Ivermectin dapat mempercepat proses pemulihan pasien Covid-19.

Tapi penelitinya pun menyatakan terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa Ivermectin efektif untuk pengobatan Covid-19.

Baca juga: Mengenal Ivermectin: Berikut Pengertian, Kegunaan, dan Harganya

Baca juga: Menkes Ingatkan Masyarakat yang Sudah Vaksinasi Lengkap Masih Bisa Terpapar Covid-19

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved